VectorRP Wiki
VectorRP Wiki
Advertisement

Latar Belakang[]

Lahir di Serang,Banten, Indonesia. Narto Waluyo merupakan mantan anggota TNI Kopasus ( Komando Pasukan Khusus ). setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Jurusan Akuntansi Narto memberanikan diri untuk mendaftar di kesatuan TNI yaitu Akademi Militer ( AKMIL ), meminta restu kedua orang tua nya Narto mencoba peruntungan dengan mendaftar di kesatuan TNI di tahun 2011. Narto melewati tahapan test seleksi dengan hasil memuaskan dan di terima di kesatuan TNI. dan akhirnya dia di berangkatkan ke magelang untuk menjalani pendidikan Akademi Militer. disana dia tidak mengenal seorang pun yang berasal dari kota nya karena anak-anak yang lain tidak di terima di kesatuan TNI / gagal tahap seleksi. Selama 4 tahun Narto melewati masa pendidikan dan resmi menjadi Perwira TNI AD ( Letnan Dua ) dan di tempatkan di Yogyakarta Batalyon 1 Raider 5 Juli 2015. Di Yogyakarta ia menemukan kawan susah senang yang bernama Darmono. Darmono ialah sahabat baik selama berada di Raider. setiap misi yang dilakukan antara Narto dan Darmono selalu Darmono yang sigap memberitahu apa step-step yang harus dilakukan untuk menyelesaikan misi. jadi mereka mempunyai role masing-masing ketika menjalankan misi, Narto sebagai ahli lapangan dan Darmono sebagai ahli intelejen. 9 Maret 2017 Narto dan Darmono mendapat undangan untuk menjadi kesatuan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ).

ANGKATAN -17[]

12 Maret 2017 mereka berangkat ke markas besar Komando Pasukan Khusus ( KOPASSUS ) grup 1 yang berada di serang , Banten , Indonesia. mereka melewati tahapan seleksi yang mematikan hingga terciptanya mental yang kuat. 20 Maret 2017 pengambilan baret pun di umumkan dengan catatan ( hanya untuk yang selamat ) dengan cara berenang dari Pelabuhan Bakauheni melewati selat sunda menuju Pelabuhan Merak. dari 200 calon anggota KOPASSUS yang ada hanya tersisa 7 Calon anggota yaitu ( Darmono, Narto, Heri, Gunawan, Misiran, Nasrah dan Nindi ). 28 Maret 2017 Pembagian penempatan dilakukan di Markas Besar Grup 1 Komando Pasukan Khusus ( KOPASSUS ) dan hasil penempatan nya itu Perwira Darmono dan Perwira Narto ditempatkan di grup 1 Kompando Pasukan Khusus ( KOPASSUS ) Serang, Banten, Indonesia

Last Mission[]

Misi terakhir yang di tugaskan untuk Narto adalah melakukan Pengawalan VVIP di Vientam.

KOPASSUS[]

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elite di jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Berbeda dengan pasukan reguler, para prajurit yang bernaung di dalam Kopassus kerap menjalankan misi-misi khusus.

Untuk membedakan dengan pasukan reguler, satuan setingkat Brigade diberi nama Grup. Terdapat tiga grup di Kopassus, yakni Grup I, Grup II dan Grup III.

Di samping grup, terdapat satuan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus yang berlokasi di Batujajar, Bandung, serta Satuan 81/Penanggulangan Teror bertempat di Cijantung, Jakarta Timur.

Setiap Grup dipimpin seorang Kolonel. Di bawahnya terdapat Batalyon yang dikomandoi perwira berpangkat Letnan Kolonel. Di bawahnya terdapat detasemen, tim, unit dan satuan tugas khusus, masing-masing dikomandani perwira berpangkat Letnan sampai Mayor sesuai beban tugasnya.

Lalu, apa beda Grup I, II dan III di dalam Kopassus?

Grup I dan Grup II Kopassus memiliki peran yang sama, yakni Para Komando atau disingkat Parako. Dalam penugasannya, mereka bisa diterjunkan di mana saja. Mulai dari operasi lintas udara, hingga penyerbuan amfibi dari laut.

Grup I berdiri pada 23 Maret 1963. Grup I bermarkas di Serang, Banten dan komandan pertama adalah Mayor Benny Moerdani. Grup I membawahi 1.274 personel yang terbagi ke empat batalyon tempur, yakni Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika, Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika, Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika dan Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladhika.

Sementara Grup II Kopassus didirikan pada tahun 1962. Grup ini bermarkas di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Grup II membawahi 1.459 personel yang terbagi ke tiga batalyon tempur, yakni Batalyon 21/Bhirawa Yudha, Batalyon 22/Manggala Yudha, dan Batalyon 23/Dhanuja Yudha.

Berbeda dengan dua grup tersebut, Grup III memiliki penambahan spesialisasi, yakni di bidang intelijen. Hal itu bisa dilihat dari belakang nama satuan, Sandi Yudha.

Satuan ini memiliki spesifikasi tugas perang rahasia berupa 'Clandestine Operation', di antaranya intelijen tempur atau combat intel, dan counter insurgency (kontra pemberontakan). Satuan ini bermarkas di Mako Cijantung. Tidak mudah menjadi bagian dari satuan ini, setiap calon personel wajib menjalani seleksi yang sangat ketat, mulai dari calon prajurit yang masih pendidikan hingga personel yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen akan dilatih lagi. Narto Waluyo adalah bagian anggota Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) grup 1.

Ketika Narto Waluyo sedang menjalankan misi rahasia di Vietnam dia mendapat kabar bahwa sahabat seperjuangannya telah dibunuh oleh salah satu geng besar di Kota Jakarta. Seketika Narto kembali ke Indonesia secara diam2 tanpa di ketahui oleh markas/ rekan2 yang lain di Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) untuk mencari siapa pembunuh sahabatnya tersebut yang bernama Darmono . hingga akhirnya dia mendapatkan info bahwa orang yang telah membunuh sahabatnya tersebut tengah melarikan diri ke salah satu pulau kecil di Amerika Serikat ( A S ).

Cases[]

7 Juni 2018 ditangkap oleh satuan Polisi Militer di Mexico dan di bawa kembali ke indonesia pada tanggal 10 Juni 2018. Narto resmi di berentikan dari kesatuan anggota Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) dan di cabut segala kekayaan dan jabatan yang telah di berikan oleh Kesatuan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) Karena membelot dari perintah atasan dan dipidana selama 2 tahun.

18 Juni 2020 Narto resmi dibebaskan dari Tahanan militer dengan catatan Blacklist dari data kependudukan indonesia.

Repeat for the beginning[]

25 Juli 2020 Narto merantau ke daerah yang dimana pembunuh sahabatnya berada ya itu Los Santos dan mencoba survive di kota tersebut sampai terselesaikannya misi untuk membunuh pembunuh sahabatnya tersebut.

Keahlian[]

  1. Pertempuran jarak dekat
  2. Pertempuran di hutan, rawa dan laut
  3. Penembak Jitu
  4. Pengintaian
  5. Makan

QUOTES[]

  1. Bajingannnnn !!
  2. ( memangil nama orang dengan kata2 mas di depannya ) Mas Darmono oyyy
  3. ra sudi wes mumett
  4. nge garpit sekk
  5. lali aku cuk

MENJADI BAGIAN DARI KESATUAN LSPD BADGE #376[]

22 agustus 2020 Narto Waluyo resmi di angkat menjadi angota LSPD dengan badge #376

Date Details Rank
20 agustus 2020 Joinin LSPD #8 Cadet

Advertisement