VectorRP Wiki
Advertisement
Overview


General Description[]

Meifanny Lorenta adalah seorang wanita yang bekerja di San Andreas State Police sebagai DEPUTY COMMISSIONER dengan nomor badge #206.

Physical Description[]

Lorenta adalah seorang wanita dengan ras bule yang lahir di Amsterdam pada tahun 1996. Lorenta memiliki rambut panjang yang cantik berwarna oren dan sedikit pirang kecoklatan. Warna rambut Lorenta sebenarnya adalah rambut pirang coklat kemerahan, tapi karena warna kesukaannya adalah oren, jadi Lorenta dengan percaya diri mengecat rambutnya menjadi warna oren. Lorenta memiliki penyakit genetik sejak kecil yaitu essential tremor di tangan kanannya yang bisa menyebabkan gemetar, berkeringat, dan kehilangan fokus disaat sedang panik, setres, dan memegang pistol. Ketika menanggapi panggilan yang berujung dengan penembakan, itu adalah mimpi buruk Lorenta karena penyakitnya itu dapat membuat peluru menjadi menyasar dan membuat kekacauan.

Personality[]

Lorenta bukan orang yang sepenuhnya baik. Dia merupakan wanita yang penuh dengan taktik, selalu berpikir positif, memegang teguh keadilan, dan bisa memanipulasikan perkataan orang. Dia memiliki sikap percaya diri yang tinggi, tidak pantang menyerah, penyayang, dan selalu mengejar impiannya. Lorenta merupakan wanita yang tidak suka dibohongi dan dibercandain. Jika dia menemukan ada orang yang seperti itu, dia akan bertindak diam, dingin, dan cuek dengannya karena dianggap bukan orang penting.

Lorenta bukanlah orang yang sepenuhnya tegas dengan hukum. Dia memiliki sikap yang penyayang tapi dia sulit mengekspresikan sikap tersebut ke publik. Lorenta berpikir jika ada hukum yang bisa memisahkan perasaan, fuck the rules. Dia akan menganggap hukum itu tidak berlaku untuknya. Lorenta akan melakukan segala hal untuk mencapai tujuan hidup dan orang yang disayanginya.

Dibalik semuanya itu, Lorenta memiliki kepribadian yang tidak sopan. Dia tidak dapat mengontrol perkataannya terhadap orang yang mengganggu hidupnya. Lorenta adalah orang yang kasar dalam perkataan.

Background Information[]

Lorenta lahir di Amsterdam pada tanggal 2 Februari 1996. Dia merupakan anak tunggal di keluarganya itu. Lorenta memiliki tujuan hidup untuk membiayai dan menyenangkan kedua orang tuanya karena Lorenta bukanlah berasal dari keluarga yang berkecukupan.

Family Life: First and Last Happiness[]

Pada tanggal 1 Februari 2003 pukul 21:00, hari itu adalah waktu pertama kalinya Lorenta bisa merayakan detik-detik hari ulang tahunnya bersama dengan keluarganya. Keluarganya sudah mempersiapkan kue dan hadiah yang akan diberikan ke Lorenta. Pada pukul 23:00 , Lorenta tidak sengaja melihat kue yang sudah dipersiapkan didepan meja ruang tamu. Dia menghampiri kue tersebut dan melihat ada tulisan "Het eerste geluk voor jou zal het laatste geluk zijn" yang artinya "Kebahagiaan pertama untuk kamu yang akan menjadi kebahagiaan terakhir".

Lorenta tidak mengerti dengan arti perkataan itu. Disebelah kiri kue terdapat anak panah dengan bercak merah dan balon bertuliskan "Volg mij" yang artinya "Follow Me". Dia berbelok ke kiri, memasuki lorong yang gelap menuju pintu kamar kedua orang tuanya. Perasaan aneh dan takut muncul didalam hatinya. Lorenta melihat gagang pintu itu dan terlihat ada bercak merah yang bau amis. Dia melihat ke sebelah kanannya, terdapat meja yang diatasnya terdapat satu Glock 19 ke arah selatan. Lorenta segap langsung mengambil pistol itu, memutar balikkan tubuhnya, dan menodongkan pistol kearah depan. Seketika Lorenta melihat ada 1 orang pria dengan jas warna hitam, berjenggot, dan memakai kacamata hitam dan dia berkata "Hello Girl". Lorenta ketakutan dan menjatuhkan pistolnya karena tangan kanannya bergemetar dan kaku. Pria itu adalah pembunuh dan penyekap kedua orang tuanya. Dia langsung menyuntikkan anestesi ke leher Lorenta bagian kiri dan Lorenta tidak sadarkan diri.

Moving to Los Santos[]

27 Agustus 2021, 21:00 terbang dari Schiphol Amsterdam Airport untuk pergi ke Los Santos International Airport dan menjalani kehidupan disana. Lorenta sampai pada tanggal 28 Agustus 2021 jam 11:00 dengan menggunakan pakaian favoritnya yaitu crop tee tanktop berwarna abu-abu putih, celana trainer berwarna putih, dan sepatu sport berwarna hitam.

Pertama kalinya Lorenta datang ke Los Santos. Begitu indah suasananya walaupun sedikit terasa panas. Lorenta menaiki Taxi dari Los Santos International Airport ke restoran miliknya yang sudah dipindahkan dari Amsterdam ke Los Santos yaitu CNS Restaurant. Sesampai disana, Lorenta bertemu dengan 2 orang laki-laki yang terlihat cukup baik bernama Syd Carter dan Kyrie Emmerson. Lorenta tidak dapat berpergian kemana-mana karena posisinya belum ada kendaraan. Mobil yang ada di Amsterdam masih membutuhkan sekitar 1 hari lagi baru sampai ke Los Santos. Akhirnya Lorenta diberikan tumpangan oleh Kyrie dan Syd untuk bepergian melihat kota Los Santos.

Lorenta bingung harus kemana karena dia tidak tau dimanakah letak Los Santos Police Department. Sampai akhirnya Lorenta, Syd, dan Kyrie pergi ke Apartment, terlihat ada 1 Officeryang sedang membantu warga Los Santos bernama James Madline. Akhirnya Lorenta berinisiatif untuk bertanya kepadanya mengenai LSPD dan perpindahan pekerjaannya dari ACPD ke LSPD. Lorentapun disuruh ikut oleh James dan dibawa langsung ke Mission Row Station dan disitulah Lorenta bertemu dengan Captain Stationnya, yaitu Captain Togar Ambarita. Lorenta masih belum bisa beradaptasi dihari itu karena banyak sekali kebingungan mulai dari bahasa yang digunakan masih terbatah-batah hingga cara menyapa. Akhirnya, Lorenta dibantu oleh Captain Togar supaya bisa beradaptasi dengan baik di Los Santos.

Detective Background[]

Lorenta memiliki cita-cita sebagai seorang detektif sejak kecil. Dari awal dia sudah dilatih menjadi untuk menjadi seorang detektif saat di Amsterdam City Police Department. Pada saat Lorenta berdiri sebagai Detective In Training di ACPD , Lorenta diberikan assignment untuk menyelidiki kasus kematian salah satu rekan polisi di New York Police Department dan terorisme yang menyerang polisi di NYPD secara privasi. Maka dari itu, semenjak penyelidikan kasus itu, Lorenta diberikan jabatan sebagai Netherlands Private Investigator.

6 February 2019, Lorenta masuk ke akademi ACPD dan menjabat menjadi Police Trainee disitu. Sekitar 4 bulan kemudian, Lorenta sudah melewati masa Training sebagai Police Officer dan diberikan kesempatan untuk masuk ke Detective Bureau. Lorenta pun menerima tawaran itu dan diberikan selama 2 bulan untuk Detective Training. Pada 20 Agustus 2019, akhirnya Lorenta berhasil melewati masa Detective Training dan dipromosikan menjadi Detective I.

Lorenta memiliki tujuan untuk bisa menjadi Commanding Detective Bureau. Tujuan ini ditetapkan pada saat Lorenta sudah menjadi Detective Supervisor dan di ACPD. Tapi ternyata, skill Lorenta tidak bisa mengalahkan keinginan dan tujuannya. Lorenta memang ingin menjadi Commanding tapi jiwanya tetap menjadi Lead Investigator.

No More Like Partner, but Family[]

28 Agustus 2021, Lorenta mendapatkan assignment untuk menjadi Commanding Detektif Bureau bagian Robbery-Homicide Division. Disini Lorenta memiliki 3 anggota yang membantunya yaitu Hector Eselon, Vince Kendrick, dan Mike Hammer. Mereka adalah detektif yang menemani Lorenta disaat dalam keadaan sedih dan senang. Kami melakukan pekerjaan bersama, susah bersama, dan senang bersama.

Kepala dari departemen tidak memiliki keputusan untuk menambahkan detektif karena posisinya patrol operation juga kekurangan anggota. Akhirnya Lorenta berbicara dengan Connor Smith untuk menawarkan penggabungan dari RHD dan GND. Ternyata Connorpun setuju karena di GND kekurangan anggota. Lorenta dan Connor akhirnya berbicara dengan Klay Jones dan Alexander Luis. Mereka pun setuju untuk menggabungkan RHD dan GND. Oleh karena itu pada tanggal 27 September 2021, kami resmi menjadi Criminal Investigation Division.

Lorenta tidak terlalu dekat dengan anak detektif bagian GND seperti Ichiro, Verrel, dan Cody. Tapi seiring berjalannya waktu, kami semua bisa bersatu, saling percaya, dan bekerja sama. Kami sudah bukan lagi partner kerja, melainkan seperti keluarga. Masing-masing detektif mengerti sikap setiap anggota, tidak pernah ada hard feeling diantara kami. Inilah detektif generasi pertama, dimana visi misi kita hanyalah

  • Bekerja hanya untuk menyelesaikan kasus
  • Bisa memporsikan kapan bercanda dan serius
  • Kepercayaan dan solidaritas

Pada tanggal 30 Oktober 2021, ini adalah kesedian yang sangat mendalam untuk CID karena mereka kehilangan Commanding mereka yaitu Lorenta. Disini Lorenta terpaksa harus pindah ke Sheriff Department karena permintaan langsung dari Commissioner Vasco De Gama. Beberapa minggu sebelumnya, sebenarnya Lorenta sudah pernah ditawarkan menjadi Undersheriff oleh Vinz Kajek. Tapi Lorenta menolak karena hati dan jiwa Lorenta tetap di detektif.

  • "Masa sampai tua kamu mau menjadi detektif?" - Vinz Kajek
  • "Ya begitulah saya, hidup hanya untuk karir sebagai detektif" - Lorenta

Relationships[]

Romantic Relationship[]

Connor Smith
3 September 2021, waktu pertama kali Lorenta berpatroli bersama dengan Connor. Pada saat berpatroli, Connor menjemput seorang perempuan di Davis Station yang bernama Charlotte Zoe. Disini Zoe memanggil Connor dengan sebutan "papa". Saat inilah yang membuat Lorenta sangat kaget. Beberapa lama saat berpatroli, Zoe bertanya ke Connor "Siapakah Lorenta? Mama Lorenta?". Pembicaraan inilah membuat Lorenta menjadi lebih kaget lagi.



4 September 2021, waktu kedua kalinya Connor berpatroli bersama dengan Lorenta. Disini Connor dan Zoe mengajak Lorenta untuk hunting bareng di Paleto Forest. Kamipun akhirnya berburu bersama dan Zoe sudah memanggil Lorenta dengan sebutan "mama".

5 September 2021, waktu ketiga kalinya Lorenta merasakan hal aneh dengan Connor karena beberapa kali dia sering menelepon Lorenta untuk berbicara hal yang tidak penting lalu ujung-ujungnya berpatroli bersama. Kalau kata teman Lorenta, "Itu mah trick biar dia bisa berpatroli dengan kamu." Tapi Lorenta tidak mau berharap banyak karena Connor adalah orang yang cuek.

6 September 2021, waktu keempat kalinya Connor mengajak Lorenta berpatroli lalu kami pergi ke daerah Vinewood dan Connor memberikan status "Fake Traffic Stop" pertama kalinya ke Lorenta. Pada saat ditempat itu, Lorenta merasa Connor ingin mengutarakan sesuatu yang masih ditahan. Lorenta menyadari dan menunggu hal itu. Hingga akhirnya disaat selesai off duty, Connor mengajak Lorenta pergi ke suatu tempat yang Lorenta sukai, yaitu dimanapun asalkan pemandangannya sangat indah. Akhirnya Connor mengajak ke ujung Paleto dan disinilah Connor memberikan bunga ke Lorenta dan mengutarakan perasaannya.

13 September 2021, hari dimana tidak seperti biasanya karena Lorenta marah dengan sikapnya Connor dan disini dia meminta putus karena menyangka Connor hanya membodohinya saja. Ingat, Lorenta tidak suka dibodohi dan terlihat bodoh untuk orang lain. Ditambah Connor berkata kalau dia akan pergi ke Liberty City karena mendapat tugas dadakan. Lorenta semakin marah dan sedih karena Connor tidak ada kabar dulu. Ternyata inilah hasilnya, malam hari Connor melamar Lorenta dengan cara yang berbeda dimana Lorenta diberikan kabar oleh Bleu Hearts kalau kemungkinan besar ada kelompok dari FFF (Feel Free Freedom) yang beraksi malam ini. Bleu meminta Lorenta untuk mengatur operational malam itu dengan melakukan penggrebekan di daerah Sandy Shores dengan bantuan SWAT. Akhirnya semua berjalan mulus tapi banyak yang membuat Lorenta janggal dimana operational ini diharuskan dipimpin oleh Lorenta, padahal harusnya bisa dilakukan oleh Det. Ichiro which is dia Detective III, "masa iya Comamnding harus turun" inilah yang dipikirkan Lorenta. All Detektif, SWAT, dan AERO pergi ke rumah di Grapeseed Sandy Shores, didalam rumah itu terlihat ada 1 korban menggunakan topeng yang bercucuran darah. Lorenta dipaksa untuk melakukan CSI oleh Ichiro dan disini membuat Lorenta semakin marah. Akhirnya Lorenta memeriksa orang tersebut lalu orang itu bangun, memborgol Lorenta, menutup muka Lorenta pakai karung, dan membawa Lorenta pergi. Disini SWAT dan Detektif semuanya down, tapi terasa aneh karena diradio biasa saja. Tapi Lorenta panik karena ada orang yang membawanya pergi dan orang tersebut menggunakan Firearm Class 2. Lorenta pun dibawa pergi ke pinggiran pulau Catfish View dan disitu terlihat ada 11 orang menggunakan topeng seperti biasa layaknya kelompok FFF. Lorenta disitu bernegosiasi dan meminta supaya dirinya jangan dibunuh tapi salah satu orang ada yang menembak kearah Lorenta. Disini Lorenta mulai ketakutan karena merasa bukan main-main. Beberapa menit kemudian... Mereka semua melepaskan topeng mereka dan karung Lorenta. Disinilah terlihat ada Connor. DimDim, James, Josh, Bleu, Zoe, Jacob, Mike, Ichiro, Vince, Cody, dan Kai Hummels.

"Will you marry me?" Inilah yang dikatakan oleh Connor.

Familial Relationship[]

Charlotte Zoe
3 September 2021, pertama kali bertemu dengan Charlotte Zoe disaat Connor mengajak Zoe untuk berpatroli bersama. Pada saat ini jugalah Zoe pertama kali memanggil Lorenta dengan sebutan "Mama Lorenta" dan Zoe berkata ke Connor kalau dia tidak mau mama yang lain, Zoe hanya mau Mama Lorenta.



4 September 2021, Lorenta mulai luluh dengan perilaku Zoe yang membuat rasa sayangnya terhadap anaknya muncul. Menurut Lorenta, Zoe hanyalah seorang remaja yang membutuhkan kasih sayang dari seorang kakak atau mama yang hampir seumuran. Lorentapun memberikan perhatian lebih ke Zoe karena Lorenta ingin melihat Zoe terlalu tersenyum. Lorenta tidak ingin melihat Zoe sedih karena Lorenta sayang dengan Zoe. Inilah kekurangan dari Lorenta, dia tidak bisa melihat orang yang disayangnya tersakiti dengan orang lain, apalagi karena dirinya.

Bleu Hearts
Lorenta sangat senang dengan Bleu karena dia membantu pekerjaan Detektif menjadi lebih mudah. Bleu juga sering ngumpul di CNS Restaurant untuk meramaikan dan mentraktir banyak orang. Bleu juga menjadi orang yang asik untuk diajak curhat dan berbicara. Maka dari itu, Lorenta merasa dirinya cocok untuk menjadi seorang kakak. Akhirnya Lorenta pernah bertanya ke Bleu, "Udah sini kamu jadi Kakak aku aja" dan Bleu tertawa pada saat itu.



Beberapa hari kemudian, Bleu mengetahui kalau Lorenta berhubungan dengan Connor dan mengadopsi seorang anak bernama Zoe. Bleu terlihat senang dengan Zoe sampai mentraktir dan memberikan uang jajan ke Zoe. Lorenta pun bertanya mengenai pembuatan kartu keluarga di DOJ lalu Bleu berjanji kalau dia akan membantu mengurusi hal itu dan Zoe boleh memanggil Bleu dengan sebutan "Uncle Bleu".

James Madline
James adalah Officer pertama yang Lorenta temui di kota Los Santos tepatnya di Apartment. Disinilah James menolong Lorenta dengan memberikan tumpangan dan rute untuk ke MRPD Station, dimana menjadi tempat pekerjaan Lorenta.



Sekitar 3 bulan kemudian, banyak Officer yang menyadari bahwa ada kesamaan fisik dari Lorenta dan James seperti warna rambut, bentuk mata, dan warna mata. Disini Lorenta dan Jamespun baru sadar setelah di notice seperti itu oleh Officer. Akhirnya Lorenta menyarankan untuk test DNA bersama dengan James untuk menunjukkan apakah ada hubungan keluarga atau tidak.

James bercerita bahwa dia tinggal di Brazil tapi papanya asli Amsterdam. Papa James menikah lagi dan meninggalkan James saat di Brazil, maka dari itu James tinggal bersama dengan mamanya. Sedangkan Lorenta sejak kecil diberitahu kalau hanya anak tunggal, tidak memiliki saudara. Tapi salah satu Officer mengatakan bahwa "bisa aja bokap lu nikah lagi dan nutupin semua, tidak ada yang tau."

Closest Relationship[]

Quiera Rodriguez
29 Agustus 2021, pertemuan pertama Lorenta dengan Quiera disaat Lorenta sedang jalan dengan Kyrie dan Syd. Lorenta menganggap kalau Quiera ini adalah gebetannya Syd karena mereka terlihat cocok dan sangat dekat. Disinilah kami memancing dan foto-foto bersama di daerah Paleto.



September - Oktober, Lorenta kaget karena Quiera bekerja di CNS Restaurant. Lorenta merasa senang karena Quiera adalah seorang perempuan yang baik dan asik untuk diajak curhat. Hubungan persahabatan Lorenta dan Quiera semakin dekat karena kami berdua sering bermain jetski dan diving bersama. Quiera pun sering curhat juga dengan hubungan dia bersama dengan cowok-cowok yang menurut Lorenta "brengsek" karena mereka mempermainkan hati Quiera.

Akhirnya Lorenta memutuskan untuk menganggap Quiera sebagai sahabat sejati dan terpercaya. Lorenta berjanji untuk tidak mengkhianati Quiera dan selalu menemani Quiera disaat dia membutuhkan Lorenta.

Kyrie Emerson
28 Agustus 2021, pertemuan pertama Lorenta bersama dengan Kyrie Emerson di garasi CNS Restaurant bersama dengan Syd Carter. Disini Kyrie sangat baik karena dia mau membantu Lorenta untuk berkeliling Los Santos, dimana Lorenta baru pertama kali mendarat disini dan mengenai bahasa sangat terbatas juga, Lorenta masih butuh belajar.



Disitulah Kyrie dan Lorenta berteman dan sering jalan bersama. Kyrie juga membantu Lorenta mengumpulkan hasil daging dan ikan sebagai bahan makanan untuk CNS Restaurant. Kyrie selalu menunggu dan menanyakan kabar Lorenta pada saat Lorenta sedang bekerja sebagai Polisi.

Menurut Lorenta, Kyrie adalah pria yang pekerja keras karena dia orang yang rajin bekerja di Burgershot dan Rooster Rest pada saat itu. Diselang kesibukannya itu, Kyrie masih menyempatkan waktu untuk memberi kabar dan mengajak Lorenta jalan-jalan. Hingga akhirnya Lorenta mendapatkan kabar dari Syd kalau Kyrie menyukai dirinya, Lorenta terkejut.

Lorenta pun semakin terkejut disaat Kyrie berbicara kepada Lorenta, "kamu seorang detektif kan?". Lorenta tidak suka dirinya dianggap Detektif dengan orang lain/diluar polisi karena itu akan menghalangi dan menjadi boomerang bagi dirinya. Sampai akhirnya Lorenta merasa takut dikhianati oleh Kyrie.

Tapi pertemanan kami tidak berhenti sampai disitu, Lorenta dan Kyrie memiliki sebuah "perjanjian" yang hanya diketahui oleh Lorenta dan Kyrie. Perjanjian itulah yang membuat hubungan Lorenta dan Kyrie baik-baik saja.

Togar Ambarita
28 Agustus 2021 , pertemuan pertama Lorenta dengan Togar di MRPD. Disitu Togar adalah Captain sekaligus Commanding Station dari Vespucci dimana Lorenta juga mendapatkan assignment sebagai Vice Commanding Vespucci yang artinya Togar dan Lorenta adalah partner kerja. Togar sangat baik dan perhatian ke Lorenta , inilah yang membuat Lorenta menjadi senang memiliki Captain seperti Togar.



Hubungan Togar dengan Lorenta sebenarnya tidak terlalu dekat, tapi kami saling menjaga dan memperhatikan. Kami saling peduli seperti Captain dan Letnan yang tidak bisa dipisahkan. Lorenta sering bertanya kabar ke Captain, memastikan dia baik-baik saja, dan Togarpun juga sering curhat masalah pekerjaan dan personal ke Lorenta.

Menurut Lorenta, Captain Togar adalah THE BEST CAPTAIN IN LSPD!!

Job Relationship[]

Hector Eselon
Hector adalah Detektif kesayangannya Lorenta. Disini Lorenta sangat mempercayai Hector karena dia merasa Hector tidak ada mengkhianati Detektif dan bekerja sepenuh hatinya. Lorenta sangat suka dengan cara kerja Hector yang teliti dan berhati-hati. Tapi Lorenta tidak suka dengan kerja Hector yang terlalu lambat.
Ichiro Hikaru
Ichiro adalah detektif kesayangan kedua dari Lorenta. Disini Lorenta menyukai Ichiro karena dia merupakan orang yang solid, terkadang semangat bekerja, dan pemberani. Lorenta senang saat melihat Ichiro menjadi Ichira (cosplay menjadi perempuan).

Investigation[]

Aggravated & Police Firearm Seller
Lead Investigator: Lieutenant Meifanny Loreenta

11 September 2021 terjadi perampokan rumah di daerah Grove Street yang berujung penembakan menggunakan firearm class 1 dan class 2. Disana terdapat Lieutenant Lorenta, Assistant Chief of Police Maxwell Holt, Officer Aiden, dan Deputy Jack Lawson.

Setelah merespon situasi tersebut, terlihat ada 1 laki-laki yang tidak menggunakan pakaian, menggunakan masker warna hijau, dan celana pendek warna hitam. Kulitnya seperti orang african american. Ketiga Officer merespon itu sedangkan pak Maxwell berada didepan rumah. Tiba-tiba terjadilah penembakan terhadap pak Maxwell dan dia down.

Setelah kita cek, ternyata yang menembak pak Maxwell adalah teman suspect yang merampok rumah yang hendak menolong si suspect. Kedua suspect akhirnya kabur menggunakan kendaraan lain, sedangkan ada 1 kendaraan kepemilikan temannya terparkir didepan pak Maxwell. Kendaraan tersebut atas kepemilikan Leo Merah.

Detektif Lorenta merasa bersalah dengan pak Maxwell akhirnya Lorenta berjanji akan menangkap dan mencari orang tersebut. Hal ini karena persenjataan pak Maxwell pun diambil oleh si suspect. Akhirnya Lorenta mengumpulkan beberapa evidence seperti bullet cashing dan projectile. Semuanya terbukti atas kepemilikan Leo Merah.

Dua hari kemudian, Det. Lorenta dan Det. Hector undercover untuk mencari tau siapakah Leo Mera ini. Teridentifikasi bahwa Leo Merah berasal dari suatu geng yang berwarna hijau. Mereka terletak di daerah Grove Street dan suka menyamar menjadi supir taxi. Bisa dikatakan mereka adalah Fake Taxi.

Akhirnya Lorenta dan Hector mencoba untuk menjebak Leo Merah, kita telepon dan introgasi dia di kantor MRPD dengan berangan kalau dia tidak akan dikenakan pasal jika koperatif. Diapun datang sendirian dan setelah diintrogasi, dia pun mengakui kalau dia melakukan perampokan rumah dan menembaki pak Maxwell pada saat itu. Dia juga mengakui kalau dia mengambil firearm pak Maxwell seperti PD Glock, PD Tazer, PD Carbine, Armor, dan IFAK. Tapi dia berkata kalau dia sudah menjual barang itu semua. Dia pun mengatakan kalau dia adalah police firearm seller. Dia menjual dengan harga paling murah $10.000 karena barang kepolisian itu adalah "ANTIK".

Karena tidak mendapatkan barang bukti dan hanya mendapatkan informasi, akhirnya case tersebut dikolaborasikan bersama dengan pihak GND yaitu Det. Connor Smith. Kita akan raid Leo Merah untuk mencari barang bukti dan setelah diraid, hasilnya tidak ditemukan barang kepolisian tapi kita menemukan banyak illegal stuffs di apartemennya.

Kasus pun selesai, Leo Merah diberikan pasal sesuai dengan kesalahannya.

Conspiracy Restaurant
Lead Investigator: Lieutenant Meifanny Lorenta

26 September 2021 Dimulai dari penyandraan pihak Coffee Bean yang dilakukan oleh keempat orang berpakaian serba hitam menggunakan mobil sedan warna hitam. Mereka menyandra para staff Coffee Bean dan Manager yang lagi bertugas disana yaitu Yuki Kurisawa. Salah satu suspect berkata "kami hanya dibayar untuk melakukan hal ini" dan beberapa suspect sibuk dengan menempelkan dan mencoret-coret tembok Coffee Bean dengan menuliskan "ROOSTER REST IS NUMBER ONE".

Setelah diselidiki lebih lanjut, salah satu suspect teridentifikasi adalah Abdul Shenlong karena pada saat penyandaraan itu, kepolisian berhasil mengejar dan menangkap satu suspect. Det. Lorenta dan Hector pun mengintrogasi Abdul Shenlong tapi dia sangat sulit ditemukan. Dia sudah tau kalau dirinya akan diincar.

Det. Lorenta dan Hector mengumpulkan informasi dijalanan. Hasilnya beberapa lama kemudianpun terjadilah pengeboman yang diawal mula dari Mule berdatangan di Burgershot. Sempat terjadi juga penyerangan antara Burger shot dengan Rooster Rest karena masing-masing CEOnya ada masalah. Mereka merasa bahwa penyerangan ini terjadi antara mereka berdua.

Det. Lorenta mendapatkan informasi kalau rencana yang ngebomin Burger Shot itu bernama Benson Rowan dan Abdul Shenlong. Lorenta pun mulai approach ke Abdul Shenlong karena dia mudah dibodohi. Dia tidak mengakui sama sekali. Akhirnya kami mengintrogasi Benson Rowan.

Pada saat introgasi Benson Rowan, dia mengatakan kalau dia disuruh oleh CEO Burger Shot yang bernama Rin. Karna Burger Shot ada konflik dengan Rooster Rest, akhirnya dia mau restoran lainpun juga menyerang Rooster Rest. Caranya adalah menyerang Coffee Bean mengatas namakan RR padahal yang melakukan adalah anak BS, salah satunya Benson Rowan.

Benson Rowan A.K.A BORIS memberikan barang bukti berupa transaksi uang sejumlah $50.000 dan bukti SMS dengan Rin. Tapi setelah diselidiki, ternyata pihak detektif kena tipu! Bukti semuanya itu adalah palsu karena editan. Pihak detektif mencoba untuk mencari bukti lebih dalam melalui introgasi Rin.

Hasil introgasi Rin adalah dia berani bersaksi kalau dia tidak melakukan hal tersebut. Diapun juga memberikan barang bukti berupa riwayat transaksi Burgershot dan rekeningnya kalau tidak ada dimana dia berurusan dengan Boris. Diapun tidak mengenali siapakah itu Boris.

Akhirnya Det. Lorenta dan Hector merancang operasi penangkapan untuk menangkap Benson Rowan dimana dia sebagai "kepala" dari semuanya ini. Operasi tersebut berhasil dan Boris ditangkap.

Boris akhirnya diintrogasi yang kedua kalinya dan diapun mengakui kalau dia memang sengaja melakukan hal tersebut. Dia ingin menjadi kambing hitam dan mengadudombakan semua restoran yang ada. Dia tidak senang kalau kota Los Santos dalam keadaan baik-baik saja.

Borispun akhirnya ditangkap dan diproses sesuai dengan kesalahannya. Awalnya dia ingin dikenakan pasal konspirasi karena hukumannya adalah HUT dan harus disidangkan. Tapi setelah ditelusuri bersama dengan DOJ bahwa pasal konspirasi tidak bisa diberikan kepada boris karena dia memang master mindnya, tapi dia ikut melakukannya. Akhirnya kasus ditutup dan dinyatakan selesai.

Feel Free Freedom
Lead Investigator: Lieutenant Connor Smith

SOON

Enigma Likes Riddle
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 21 Maret 2022, Meifanny mendapatkan telepon dari anonymus person. Nomor telepon tersebut berasal dari telepon umum yang ada di Los Santos. Suspect mengatakan 5 point: "Hi Lorenta, kamu mengenali saya." "Aku adalah musuh terbesar kamu." "Aku memiliki pesan untuk kamu." "Silahkan kamu datang ke LTD Sandy Shores." "Goodluck Lorenta."

Karena Meifanny tidak mengetahui lokasi spesifik LTD Sandy Shores itu, maka Meifanny mendatangi LTD sebelah kantor SSO. Disana Meifanny melihat 1 mobil terparkir dominator dengan 1 orang laki-laki bernama Franky dan dia adalah seorang EMS. Awalnya Meifanny berpikiran bahwa dialah yang menelepon tapi ternyata setelah diintrogasi maka hanya kebetulan saja.

Akhirnya Meifanny mencari ke LTD lain yaitu LTD nomor 2 di Sandy Shores. Disana terlihat ada 2 Officers yaitu James dan bibble dan disana terdapat 3 clue: Clue 1: Coretan dibagian atas bertuliskan "This for the police". Clue 2: Coretan di lantai bertuliskan link menuju ke audio. Clue 3: Tiga buah kertas didalam LTD bertuliskan kode binary yang sama.

Setelah mengecek bagian itu, tiba2 Meifanny mendapatkan telepon lagi dari anonymus person. Orang itu hanya memastikan bahwa Meifanny sudah mendapatkan riddlenya dan memberikan informasi bahwa see you on the next game tomorrow.

Meifanny mencoba solve arti riddle pertama dengan binary code: 01010011 01100101 01101101 01100010 01101001 01101100 01100001 01101110 yang artinya adalah "Sembilan"

Semua berlangsung sampai tanggal 29 Maret 2022 dimana terjadilah final Game. Suspect memperkenalkan diri sebagai "ENIGMA" dan dia menyukai "RIDDLE". Setiap hari didatangkan riddle baru dan kita harus solve arti riddle tersebut.

Hari ke 3, Meifanny menyadari bahwa riddle tersebut memiliki puzzle dan template. Conclusion 1: enigma menyerang di LTD Nomor 2 Sandy Shores dan kami mendapatkan nomor 9. Conclusion 2: enigma menyerang di Clothing Shop Nomor 9 Sandy Shores dan kami mendapatkan nomor 4. Conclusion 3: enigma menyerang di LTD Nomor 4 Palomino Freeway dan kami mendapatkan nomor 5.

JIKA DIPERHATIKAN, Enigma memberikan clue katanya akan ada 4 nomor. Berarti diantara nomor lokasi yang diberikan enigma atau nomor yang diberikan enigma berupa riddle. TAPI JIKA DIPERHATIKAN, Nomor yang diberikan enigma berupa riddle itu menuju ke LOKASI SELANJUTNYA.

Jika kita gabungkan keempat nomor tersebut, maka nomor yang akan dihasilkan yaitu 2945 dengan permainan terakhir berada di LTD nomor 5 / Clothing Shop nomor 5.

Hari terakhir, terjadilah Final game pada tanggal 29 Maret 2022 dimana Meifanny membuat task force untuk menangkap enigma. Tapi ternyata dia tidak bisa ditangkap karena Enigma menyekap "Connor Smith" maka dari itu kita harus menyelesaikan riddle yang dia berikan sampai waktu malam hari. Jika lewat dari jam 12 malam kita tidak dapat menemukan lokasi Connor Smith, maka Connor akan mati.

5 Riddle berhasil dipecahkan dan Connor berada di gudang Bilabong. Kita langsung selamatkan dia dan memperhatikan dia.

Meifanny mengetahui bahwa enigma itu adalah "Deuter Muller", anak BBMC yang menggerakan banyak orang untuk menculik warga dan memberikan riddle ke Meifanny.

Setelah Deuter Muller ditangkap oleh Meifanny dan diintrogasi, ternyata Deuter Muller sengaja memberikan permainan berupa riddle ke Meifanny karena dia tau bahwa Meifanny mampu menyelesaikannya. Dia juga mengetahui bahwa Meifanny adalah atasan kepolisian. Dia memberitahu bahwa alasan dia melakukan semua ini karena dia tidak suka dengan seorang polisi di LSPD yang bernama "Akira Ara" dimana dia memberikan informasi mengenai kepolisian kepada anggota gangnya yang bernama Calista Filan.

Deuter Muller berkata bahwa jangan sampai Akira Ara menjadi seperti Theo dimana ditaklukan karena cinta. Meifanny pun mendapatkan bukti kalau Akira Ara memberikan informasi RAID kepada BBMC, akhirnya Meifanny mengforward kasus tersebut ke internal LSPD dan Deuter Muller diberikan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

Corruption Because of Slaves of Love
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 9 Februari 2022, Meifanny mendapatkan laporan dari Detektif Alexander Luis bahwasannya dia mendapatkan informasi dari CI kalau ada salah satu Deputy yang memberikan senjata illegal kepada teman di gangnya.

Meifanny mulai melakukan pengecekan MDT dan ada kedapetan 1 MDT yang in chargenya adalah Fransiszeck Theo. Disitu terdapat evidence yang hilang padahal di fotonya kualitas senjata dan barang illegal tersebut masih sangat bagus. Durasi pemeriksaannya pun hanya 2 hari saja. Jadi tidak memungkinkan kalau senjatanya itu mengalami kerusakan. Di MDT tersebut kehilangan 1 M70 dan 1 Thermite.

Pada tanggal 16 Januari 2022, Meifanny mendapatkan informasi dari Alexander Luis kalau CInya dia melihat ada deputy yang menjual senjata ke warga sipil. Lokasinya itu ada di Vespucci Beach dan pada saat itu dia sedang menggunakan pakaian duty dan membawa CVPI putihnya. Tapi belum diketahui siapakah orang tersebut karena Deputy itu tidak keluar dari mobil.

Tanggal 18 Februari 2022, Meifanny bertemu dengan ATF BRadley dan dia mengatakan kalau deputy tersebut memiliki hubungan dekat dengan seorang wanita diluar sana, yaitu berambut panjang kecoklatan.

Jika diselidiki, Vespucci Beach adalah daerah salah satu gang bernama BBMC dan disana terdapat 1 perempuan yang berambut panjang yaitu Calista Filan.

Tanggal 23 Februari, Meifanny make a deal dengan CInya dan CI tersebut memberikan informasi bahwa deputy yang memiliki pertemanan dengan Koko Brodi dan Calista Filan adalah Fransiszeck Theo. Diapun sempat mendapatkan info juga bahwa Theo mengambil barang di locker evidence dan menjualnya dengan harga $5000.

Tanggal 24 Februari 2022, Meifanny bertemu dengan CI di salah satu anggota BBMC dan dia berkata bahwa memang benar Theo ini memberikan evidence berupa Thermite dan juga Advenced Rifle ke Calista Filan.

Tanggal 27 Februari 2022, Meifanny memberanikan diri untuk make a deal dengan Calista Filan bahwasannya jika dia bisa memberikan barang bukti mengenai Theo itu maka Calista tidak akan diraid dan tidak perlu mengembalikan persenjataannya lagi dengan alasan rusak. Calistapun setuju dan dia memberikan bukti berupa SMS dengan Theo dimana Theo berkata bahwa dia ingin bertemu dengan Calista untuk memberikan barang yang tidak tau dia harus apakan. Calista pun juga berkata bahwa dia dekat dengan Theo hanya sebatas teman, tapi anak gang Calista berkata bahwa Theo ini mendekati Calista karena suka.

27 Februari malem, Meifanny mengintrogasi Theo . Theo tidak mengakui kesalahannya dan masih menutupinya. Akhirnya Meifanny langsung to the point dan mengeluarkan bukti yang ada. Theo langsung mengakui dan memang benar dia memberikan senjata berupa 1 M70 dan 2 Thermite kepada Calista Filan. Alasannya karena pada saat itu dia sedang respon perampokan dan suspectnya kabur. Dia tidak tau harus diletakkan kemana barang tersebut akhirnya karena Theo menyukai Calista, maka dari itu dia memberikannya secara gratis kepada Calista. Theopun berkata bahwa dia tidak pernah menjual barang apapun dengan harga $5000. Dia hanya melakukan hal tersebut sekali saja atas dasar suka dengan Calista.

Fransiszeck Theo mengakui kesalahannya dan dipecat dari Los Santos County Sheriff's Department.

Deputy Hit the Trap
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 3 Maret 2022, Meifanny Lorenta mencoba mencari anggota dari departemen yang melakukan korupsi ataupun perjualbelikan asset departemen ke warga sipil karena banyak sekali evidence di MDT yang hilang. Lorenta pun menemui seorang CI dan membuat suatu rencana untuk menemukan orang tersebut. Tanpa disadari, dihari itu juga CI saya menargetkan seorang Deputy yang bernama Autumn Fibonacci untuk mengetahui apakah dia mau untuk melakukan transaksi illegal dengan menjualbelikan 40 IFAK dan 10 PD Armor kepada CI. CI menelepon Autumn karena ingin membeli 40 IFAK dan 10 PD Armor untuk melakukan gang war terhadap gang yang sudah membunuh Dr. Edwin. Autumn mau melakukan transaksi tersebut dengan syarat CI tersebut tidak boleh memberitahukan ke siapa-siapa mengenai hal ini. Akhirnya mereka bertemu di Parkiran paling atas Red Garage dan bertransaksi sebanyak 40 IFAK dan 3 PD Armor dengan total harga $820.

Autumn merasa menyesal dengan tindakan dia seperti itu. Dia mengira kalau IFAK boleh dijualbelikan karena adalah perlengkapan medis, tapi kalau PD Armor memang murni kebodohan dari dia karena dia juga emosi dengan orang yang sudah membunuh Dr. Edwin. Menurut Autumn, Dr. Edwin harus mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Autumn pun jujur setelah 30 menit melakukan transaksi terhadap Lorenta dan memohon untuk tidak dikeluarkan dari departemen karena dia akan menebus semua kesalahan yang dia perbuat. Dia berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi dan menerima segala konsekuensi yang ada tapi jika dia tidak dikeluarkan dari departemen maka dia akan sangat bersyukur. Akhirnya Lorenta memberikan konsekuensi untuk Autumn Fibonacci adalah warning departemen sebanyak 5, demotion menjadi Deputy Sheriff dan ditahan selama 1 bulan, dan sertifikat HSIUnya dicabut.

Naughty Deputy
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 15 April 2022, terdapat 911 call dari Gregori Bykov bahwa rekannya diculik yaitu Stefanus Alexander, dibawa ke depan Beekers, diborgol, dan dibawa kabur. Meifanny merespon situasi tersebut dan disana terlihat ada 1 mobil Buffalo warna hitam berisi 1 orang yang katanya disaat suruh berhenti dia tidak mau berhenti. Akhirnya Meifanny bersama dengan unit lainnya mengejar mobil tersebut sedangkan Han Eris menyelamatkan si Bykov di Beekers. Pada saat ingin ditangkap, orang tersebut berciri2 memakai hoodie loreng hijau dan rambut merah kribo, celana warna hitam dan boots warna hitam. Dia membawa AK-47 di punggungnya. Setelah pengejaran selama 15 menit, suspect kehilangan visual. 20 Menit kemudian, ditemukanlah Stefanus di gudang Paleto dalam kondisi tidak sadarkan diri, vest robek, pendarahan di dada dan mulut. Stefanus langsung dibawa ke PBM untuk dicek lebih lanjut.

Pada tanggal 14 April 2022, Meifanny melihat Autumn Fibonacci sedang meeting di SSO dan meminta Stefanus dan Ferry Turner untuk menyelesaikan masalah mereka berdua secara terang terangan. Meifanny menyimpulkan bahwa Ferry Turner dan Stefanus sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Pada tanggal 19 April 2022, Meifanny respon situasi yacth dan terlihat ada 1 suspect yang sama persis dengan yang dia cari. Meifanny meminta unit untuk bisa menangkap orang tersebut. Suspect berhasil ditangkap dan teridentifikasi adalah Jony Large.

Tanggal 20 April 2022, Meifanny bertanya kepada CI mengenai identifikasi Jony Large. Jony adalah mantan anak Vagos dimana sekarang dia ada di Rebellion.

Tanggal 12 Mei 2022, Meifanny introgasi Jony Large di Galileo dengan membuat semacam make a deal. Jika Jony Large bisa mengakui dan mau berkoordinasi dengan dia, maka Meifanny akan memberikan tips and trick untuk bisa masuk ke DOJ. Bahwasannya si Jony Large ini mau masuk ke DOJ tapi karena dia punya banyak criminal record, maka dari itu tidak akan bisa.

Jony Large menyetujui dan dia mengakui perbuatannya. Dia bilang kalau dia hanya diberikan tugas oleh Ramos Casper sebagai pengalihan situasi pada saat penculikan itu. MAka dari itu, polisi hanya mengejar dia padahal ada mobil lain yang sedang membawa Stefanus. Jony tidak mengetahui alasan kenapa Stefanus diculik dan mau dibunuh.

Tanggal 12 Mei 2022, Meifanny introgasi Ramos Casper karena dia adalah orang yang paling bodoh. Ramos Casper mengakui tindakannya dan dia memang menculik dan membunuh Stefanus atas dasar dibayar oleh Ferry Turner dengan bayaran $10.000. Ramos dan teman2nya menculik Stefanus di Harmony lalu dibawa ke Beekers Garage.

Tanggal 13 Mei 2022, Meifanny introgasi Ferry Turner karena Meifanny sudah memiliki banyak bukti untuk menyidik dia. Ferry Turner awalnya tidak mengakui. Tapi setelah lama dibekap oleh Meifanny, diapun mengakui kalau memang membayar gang Rebellion untuk menculik Stefanus karena dia sudah tidak tahan lagi dengan tingkah laku Stefanus yang sangat menyebalkan.

Meifanny memberikan konsekuensi kepada Ferry Turner berupa Termination (dipecat) dari Los Santos County Sheriff's Department.

Bloody Vanilla Unicorn
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 29 September 2022, unit khusus melakukan penyelidikan terhadap Vanilla Unicorn karena tempat tersebut sering ditemukan adanya staff maupun customer sedang bersantai membawa senjata class 2 dan 2 kali transaksi senjata illegal disana. Pada saat dari unit khusus ingin melakukan search warrant yang sudah dikeluarkan dari DOJ kepada Budi Derby, unit detektif berencana untuk memastikan apakah Budi Derby ada didalam VU atau tidak dengan cara melakukan penyamaran menggunakan baju casual sehari-hari. Mengapa VU? Hal ini karena Budi Derby bekerja di VU dan sering nongkrong disana. Pada saat unit kami datang kesana dan hanya sekedar menanyakan "Apakah restoran ini open?" dan "Menu apa saja yang tersedia?" , unit kami sama sekali tidak dilayani dengan baik malah diborgol, ditodong, maupun disekap. Korban ini atas nama Jacques Webster yang dimana dia disekap sekitar 1 setengah jam didalam VU yang terkunci oleh staff VU itu sendiri.

Begitu juga bapak Jacques Webster yang hanya sekedar customer biasa ingin membeli makanan, dia ditembak dan ditelanjangi oleh staff VU yang bernama Desmond Derby disaksikan juga dengan beberapa staff lainnya seperti DeMarcus Jordan, Sihoki Peacesun, dan Managernya sendiri yaitu Henry Chandler.

Pada saat LEO ingin menyelamatkan Jacques, staff VU pun masih menyekap Jacques selama 30 menit didalamnya dan dari pihak LEO tidak bisa membuka pintu karena tidak ada kuncinya. Begitupun adanya negosiasi antara karyawan VU yang bernama Laffin Coffin, dia memberikan penawaran bahwa akan membuka pintu tersebut asalkan Laffin bisa dibawa ke VU. Laffin pun juga berkata bahwa Jacques disana sudah disekap dan mengalami pendarahan hebat.

Disini terbukti bahwa tidak adanya pelayanan yang baik antara staff VU sendiri termasuk Manager kepada customer yang hanya sekedar membeli makanan. Kami tidak menanyakan informasi apapun, hanya sekedar membeli makanan saja tapi mereka tidak melakukan service yang baik. Dengan adanya kasus ini, diharapkan adanya perombakan Management VU termasuk orang-orang yang bersalah bisa dikenakan sanksi tegas atas dasar ketidak profesionalan dalam menanggapi urusan pribadi dengan urusan bisnis yang dimana sangat mengganggu kenyamanan warga dan customer.

Searching Edward Winston's Guns
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Berdasarkan kasus perampokan Blaine County yang dilakukan oleh Edward Winston dan teman-temannya di tanggal 1 September 2022, Sheriff Meifanny meminta surat penggeledahan semua asset kepemilikannya untuk mencari 1 pistol Browning Hi Power (Class 1) yang dia sembunyikan disuatu tempat. Surat penggeledahan disetujui dan dikeluarkan oleh Judge Vindar Zakir dibantu oleh District Attorney Reuben Pearce dan unit khusus dari Los Santos County Sheriff's Department akan melaksanakan penggeledahan di tanggal 11 September 2022.

Pada tanggal 11 September 2022, operasi penggeledahan Edward Winston dibagi menjadi 3 tim diantaranya adalah Intelligence Unit, AERO Unit, dan SEB Unit dengan tahapan pertamanya adalah penangkapan Edward Winston terlebih dahulu. Penangkapan dimulai dengan pengintaian di daerah Vespucci Beach yang dimulai pukul 20:00 GMT+7.

Pada saat pengintaian di Vespucci Beach, terlihat ada 1 unit Deputy yang berisi Sgt. Sheriff Balvenie Chip, Commander Gabriel Hawkins, dan Captain Dim Dim menggunakan Sheriff Interceptor Mustang sedang melakukan penilangan terhadap mobil sport merah atas kepemilikan Prof TBS. Pada saat mereka sedang menilang, dari unit intelligence melihat adanya mobil BMW M4 warna hitam dengan plate nomor POMMY dimana mobil tersebut kepemilikan atas nama Edward Winston. Mobil BMW M4 tersebut berhenti disebrang mobilnya Prof TBS dan mereka melakukan penembakan terhadap Deputy yang sedang menilangnya.

Unit Specops yang sedang berada di Vespucci Station langsung berjalan ke lokasi tersebut yang memang disana terlihat ada mobil Edward Winston juga. Tapi pada saat kami melakukan penembakan ke mobil BMW M4, mobil tersebut terbalik dan didalamnya tidak ada Edward Winston. Tapi dari AERO mendapatkan visual Prof TBS yang dimana juga menembaki Deputy pada saat penilangan itu.

Semua unit operasi langsung melakukan pengejaran terhadap mobil Prof TBS yang dimana dia dan Edward Winston memiliki hubungan dekat dan tadipun Edward Winston juga membantu Prof TBS terhadap penembakan Deputy. Suspect pun memasuki tunnel sampai akhirnya terjadilah barricade di tunnel bawah PBM menuju ke Mirror Park.

Penembakan tersebut menyebabkan sekitar 6 Deputy down dan 6 suspect down diantaranya Albertus Zayn, Prof TBS, Jimmy Franco, Edward Winston, Jaxon Atlas, dan Dom Carlito. Semua suspect dan deputy yang down segera dibawa ke PBM dan diproses ke MRPD termasuk on point kami yaitu Edward Winston.

Semua suspect kecuali Edward Winston diproses sampai ke Bolingbroke dibantu oleh DOC Bibu Ramonales dan Basic Unit dari Sheriff Department untuk pengiringannya, sedangkan Edward Winston akan dibantu oleh unit OSSB, SEB, dan AERO akan melakukan raid sesuai dengan surat yang berlaku.

Proses raid dimulai dari rumahnya yang berada di jalan Bridge Street, Mirror Park (Tempat Pertama), garasi rumahnya di Bridge Street, Mirror Park (Tempat Kedua), Apartment Alta Street (Tempat Ketiga), Garasi Apartment (Tempat Keeempat), dan Garasi Viceroy Medical Center (Tempat Kelima). Setelah proses raid berlangsung, barang bukti segera diamankan dan suspect dilepaskan karena proses raid sudah selesai di jam 23:45 GMT+7.

Total barang yang ditemukan dan disita oleh kami adalah 1x AK47, 1x Browning Hi Power, 140x Complex Hydromorphinol, 11x Hydrocarbon Solvent, 13x Hydromorphinol, 37x Band of Notes, 5x Handcuffs, 560x Roll of Cash, dan 149x Roll of Small Notes. Proses raid berjalan dengan sukses.

Weapon Trafficking by Mr. Vagos
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Di tanggal 4 September 2022, Sheriff Meifanny Lorenta mendapatkan informasi dari Bibu Ramonales bahwasannya ada DOC bernama Fahri memiliki senjata illegal dan sudah berkali-kali bertransaksi senjata illegal bersama dengan gangster dengan salah satu gangsternya bernama "Vagos". Pihak investigator langsung melakukan penyelidikan sampai akhir di tanggal 7 September 2022 terlihat Fahri terciduk telah membawa 1 Browning Hi Power di tasnya pada saat dia disandra di Fleeca bank Vespucci Boulevard. Cidukan ini didapati informasi dari salah satu suspect perampokan bank yang bernama Otto Bahn. Suspect langsung mengarahkan informasi ini ke Asst. Sheriff Togar Ambarita sebagai atasannya Fahri dan Asst. Sheriff Togar langsung forward ke Sheriff Meifanny dimana kebetulan Sheriff Meifanny menyelidiki kasus ini secara rahasia bersama dengan investigator lainnya.

Sebelum pencidukan, pihak investigator sudah mendapatkan informasi dari Bibu Ramonales bahwasannya ditanggal 7 Sept 2022 akan ada transaksi antara Fahri Foryu dengan Mr. Vagos sebanyak 2x Browning Hi Power. Tapi pencidukan itu tidak berhasil karena Fahri Foryu melakukan transaksi pada saat on duty sehingga terlihat GPSnya yang dapat menimbulkan kecurigaan jika pihak investigator mendekati tempat tersebut. Sampai akhirnya di hari yang sama pada saat malam hari, terjadilah pencidukan yang Fahri disandra lalu Fahri langsung dibawa oleh pihak investigator ke SSO untuk diintrogasi.

Kesepakatan antara investigator dengan Fahri berjalan disaat Fahri akan membantu melakukan penangkapan terhadap Mr. Vagos yang sudah teridentifikasi adalah "Lil Kipli". Operasi penangkapan pertama dilakukan di tanggal 9 Sept 2022 di Vanilla Unicorn dimana Fahri akan membeli senjata berupa 3x Browning dan 2x AK47 tapi Fahri ditipu, dia malah diberikan Diamondback DB9 yang sudah mau rusak dengan harga yang mahal yaitu $9000. Lil Kipli pun juga mengatakan bahwa pistol DB9 itu adalah pistol polisi padahal bukan.

Operasi penangkapan kedua dilakukan pada tanggal 13 Sept 2022 di Vanilla Unicorn untuk pembelian 6x Browning Hi Power antara Fahri dengan Lil Kipli. Operasi tersebut berjalan dengan lancar sehingga tim investigator mendapatkan bukti yang sangat banyak termasuk barang berupa 6x Browning Hi Powernya sudah diamankan. Pada saat tim investigator memeriksa barang bawaan suspect, terlihat dia memegang ID Card bernama Lil Kipli dimana match dengan penyelidikan yang sudah ada. Lil Kipli langsung diintrogasi dan dijadikan tahanan kota untuk diajukan persidangan. Berdasarkan hasil investigasi dinyatakan bahwa Lil Kipli akan diajukan pasal (8)14. Weapons Trafficking.

Possession of Multiple Drugs
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 10 September 2022 pukul 20:00 GMT+7, Sheriff Meifanny dan Assistant Sheriff Togar Ambarita mendapatkan informasi dari anonimus dimana dia mengatakan kalau dia dapat informasi lagi kalau ada yang ingin transaksi marijuana dalam skala yang banyak. "Anon" ini berkata jika polisi ingin menangkapnya, dia akan mengikuti pergerakan suspect. Akhirnya dari kepolisian menggerakan unit khusus untuk melakukan operasi penangkapan dengan bantuan informasi yang diberikan anonimus itu.

Pada Tanggal 10 September 2022 pukul 20:40 GMT+7, terjadilah penangkapan transaksi marijuana dalam skala banyak yang dilakukan oleh Budiman Letos dengan Wak Dongki di rooftop garasi merah. Transaksi tersebut dilakukan oleh Budiman Letos menggunakan truck kecil warna merah yang berisi 15 joint dengan berat 3g dan 10 pohon marijuana. Sedangkan yang sudah ada di tasnya Wak Dongki adalah 4 pohon marijuana dan 10 joint dengan berat 2g.

Kedua tersangka dibawa ke MRPD untuk diproses dan diintrogasi. Hasil introgasi tidak adanya pernyataan bahwa mereka melakukan transaksi secara terang-terangan, melainkan mereka melakukan transaksi karena adanya penjebakkan dari seseorang yang terduga bernama "Nikolai Samael" tetapi Budiman Letos tidak dapat membuktikan hal tersebut. Setelah itu selesai introgasi kedua belah pihak, dilakukanlah press conference didepan MRPD terhadap Budiman Letos mengenai kejadian tersebut dan hasilnya Budiman Letos memberikan kesaksian bahwasannya dia meminta maaf atas perilakunya yang melakukan transaksi marijuana. Budiman Letos mengaku pada saat press conference tersebut yang dimana disaksikan oleh banyak warga Los Santos dan pihak LSBN.

Berdasarkan hasil investigasi, pihak dari Budiman Letos akan diajukan ke pengadilan dengan 3 pasal yaitu (7)04. Sale of Drugs dan (7)05. Felony Possession of Marijuana.

Penyuapan Juan Coki
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta & Undersheriff Togar Ambarita

Pada tanggal 28 September 2022 pukul 21:00 GMT+7 di lobby Town Hall, bapak Juan Coki sebagai salah satu kandidat dari senator mencoba menemui senator Nikolai Samael. Akhirnya mereka berdua pun bertemu di lobby Town Hall dan bapak Juan Coki memberikan koper yang berisi uang sejumlah $2500 kepada senator Nikolai Samael. Senator Nikolai Samael sempat menanyakan untuk apakah uang tersebut diberikan dan bapak Juan Coki menjawab kalau uang tersebut diberikan sebagai bentuk silahturami. Senator Nikolai Samael menolak uang tersebut tapi adanya pemaksaan dari bapak Juan Coki untuk menerima uang tersebut. Akhirnya Senator Nikolai Samael menerima koper yang berisi uang $2500 dan memberikannya kepada pihak LEO yaitu Undersheriff Togar Ambarita beserta rekaman yang sudah direkam menggunakan tangan robotnya Senator Nikolai Samael.

Pada tanggal 3 Oktober 2022 pukul 21:15 GMT+7 di Town Hall, diberlakukan pengumuman kepada semua warga Los Santos atas kemenangan voting pemilihan senat antara Juan Coki dan Charlotte Zoe. Pada saat sebelum pengumuman dimulai, bapak Juan Coki bertemu dengan Senator Lance Wilson dengan memberikan koper yang berisi uang $1500 sebagai tanda silahturami. Bapak Lance Wilson menerima uang tersebut dan langsung melaporkannya kepada Mayor Hector Fisher dan Senator Nikolai Samael.

Dihari yang sama sekitar pukul 21:45 GMT+7 di ruangan persidangan Town Hall, pada saat pengumuman dilakukan, bapak Juan Coki langsung ditangkap ditempat atas dasar kasus penyuapan oleh LEO dan bapak Juan Coki langsung menyerahkan diri serta mencari pengacara yaitu Public Defender Dane Kingston dan Kebun Paris. Pada saat bapak Juan Coki dibawa ke ruangan introgasi oleh pihak investigator kasus ini, bapak Juan Coki tidak mau berbicara selain sama pengacaranya. Bapak Juan Coki juga sempat berteriak bahwa dia itu dijebak karena dia adalah orang yang jujur. Pada saat kedua pengacaranya datang, bapak Juan Coki meminta kursi roda dan berbicara kepada pengacaranya untuk membantu meringankan masa tahanannya pada saat dipersidangan nanti karena dari pihak LEO sudah memiliki bukti yang kuat.

Pada saat pengacaranya sudah selesai berbicara, dibuatkanlah press conference didepan MRPD atas dasar kasus penyuapannya Juan Coki. Salah satu pengacara Juan Coki yang bernama Kebun Paris menyatakan bahwa bapak Juan Coki mengaku bahwa dia melakukan penyuapan kepada para Senator. Press Conference ini disaksikan oleh banyak warga Los Santos dan reporter dari LSBN.

Dengan adanya hasil investigasi dan barang bukti, bapak Juan Coki dikenakan pasal (5)01. Bribery dengan masa hukuman 12 month dan denda sejumlah $600 atas dasar kasus penyuapan kepada Senator Nikolai Samael dan Lance Wilson.

Attempted Murder of Mike Casare
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Terdapat 911 Call dari Juan Coki bahwa dia membutuhkan detektif di PBM. Sheriff Lorenta juga ditelepon oleh Rahmad Yedija dia berkata bahwa butuh detektif di PBM untuk menyelidiki kasus si Mike Casare. Akhirnya Sheriff Lorenta dan Commissioner Vasco pergi ke PBM untuk meminta beberapa keterangan dari saksi dan mengumpulkan barang bukti. Terdapat teror SMS dari nomor 7890589090 ke Marsha Mellow dan teror telepon dari nomor tersebut ke Marsha Mellow dan Juan Coki. Kami mengecek nomor tersebut dan akhirnya ditemukan match dengan warga yang bernama Franklin Van Morgan. Menurut keterangan dari Mike Casare, adanya keluarga "Van Morgan" yang mengincar dirinya karena barang penting yang dimiliki Mike Casare.

Keluarga Van Morgan yang dikepalai oleh Franklin Van Morgan sebagai orang yang paling tua dikeluarga tersebut datanglah ke Los Santos untuk mencari Mike Casare yang telah mencuri barang berharga milik Van Morgan. Barang tersebut adalah chip yang isinya sangat membahayakan banyak orang. Chip tersebut terdapat 3 diantaranya 1 chip sudah diamankan oleh Franklin Van Morgan sedangkan 2 chip lainnya masih dalam pencarian. Kabarnya chip tersebut berpindah tangan karena Mike Casare tidak mau mengembalikan chip tersebut ke keluarga Van Morgan. Inilah akibatnya keluarga Van Morgan selalu meneror orang-orang tertentu seperti Joshua Dimitri dan Marsha Mellow dengan guna supaya Mike Casare menyerah dan memberikan chip yang dia punya kepada keluarga Van Morgan.

Franklin Van Morgan mengakui bahwa dia yang menculik dan melukai Mike Casare di hari pertama datang ke Los Santos. Pada saat Mike Casare masih tidak mau berbicara, Jack Van Morgan yang masih muda langsung menembak Mike Casare menggunakan pistol. Begitu juga dihari kedua dimana penculikan Mike Casare berlanjut itu dilakukan oleh Jack Van Morgan dan anak-anak Van Morgan lainnya kecuali Franklin dan Alger. Termasuk pengeboman yang terjadi di Cherry World pun juga ulah dari Jack Van Morgan karena dialah yang memiliki resource persenjataan. "Kami berdua sudah terlalu tua untuk melakukan hal itu. Untuk berdiri aja masih susah apa lagi melakukan pengeboman dan penembakan." Inilah kata Franklin Van Morgan dan Alger Van Morgan ke Sheriff Meifanny tanggal 10 November 2022 di Mercusuar.

Franklin Van Morgan dan Alger Van Morgan bertemu dengan Sheriff Meifanny dan menjelaskan tujuan mereka datang kesini, memberikan file rahasia yang mendukung chip, dan mengakui segala kesalahan yang ada. Umur mereka sudah tidak lama lagi dan merekapun tidak bisa percaya dengan siapapun termasuk anak-anaknya. Pesan terakhir dari Franklin dan Alger ke Sheriff Meifanny adalah mencari dan menjaga chip tersebut jangan sampai berada di tangan orang Rusia.

Franklin Van Morgan dikenakan pasal (1)01. Intimidation (2x) atas dasar pengancaman lewat Twatter terhadap Mike Casare dan Marsha Mellow lalu pasal (1)07,5. Kidnapping a Gov Employee atas penculikan Mike Casare di tanggal 6 November 2022. Sedangkan Alger Van Morgan dikenakan pasal (1)01. Intimidation atas dasar pengancaman leawt Twatter terhadap Joshua Dimitri.

The Missing of Anton Yegorov
Lead Investigator: Deputy Commissioner Vinz Kajek

Misteri hilangnya Anton Yegorov diketahui oleh salah satu temannya yang bernama Wyatt Karnat tetapi karena Wyatt Karnat memiliki permasalahan dengan Anton maka Wyatt tidak memberikan informasi mengenai seputar hilangnya Anton Yegorov. Wyatt Karnat pun mengakui bahwa dia juga sempat memberikan informasi palsu kepada kepolisian dan pura-pura tidak mengetahui tentang dimana keberadaannya Anton Yegorov. Maka daari itu Wyatt Karnat ditangkap langsung oleh Assistant Commissioner Maxwell Holt dan Sheriff Meifanny Lorenta pada saat diintrogasi di Sustancia Road. Wyatt Karnat dihukum dengan cara didenda dan diberikan masa tahanan sesuai dengan pasal yang diberikan yaitu (6)12. Felony Obstruction of Justice dan (1)10. Attempted 1st Degree Murder.

SILVER BLADE THREATENS LOS SANTOS
Lead Investigator: Deputy Commissioner Meifanny Lorenta

Pada tanggal 8 Februari 2023, Sergeant Charlotte Zoe memanggil detektif dan membuat laporan bahwa seseorang bernama Mangu Yadav bertemu dengan Mr. Paff dan Mr. Paff berkata bahwa Mr. Paff dan teman-temannya sudah menembak Sergeant Charlotte Zoe. Setelah itu Mangu Yadav langsung kejang-kejang dan tiba-tiba berubah menjadi seseorang yang bernama Silver Blade. Menurut Sergeant Charlotte Zoe, informasi yang diberikan oleh Mr. Paff kepada Mangu Yadav adalah hoax alias tidak benar dan sepertinya Mr. Paff dengan sengaja mengatakan hal tersebut supaya Mangu Yadav bisa berubah menjadi Silver Blade.

Menurut informasi yang didapatkan dari Sergeant Charlotte Zoe, sosok Silver Blade adalah D.I.D dari Mangu Yadav dan penyelidikan sementara terlihat adanya perbedaan antara Mangu Yadav dengan Silver Blade diantaranya cara berbicara, berpakaian, dan berperilaku. Mangu Yadav memiliki rambut berwarna putih, berkulit putih, dan berbicara dengan cepat sedangkan Mangu Yadav memiliki rambut berwarna putih, muka berwarna merah, berpakaian full hitam, berbicara dengan pelan & berat, dan memiliki kekuatan super seperti melompat lebih dari ketinggian 1 meter, bisa memukul dengan sangat keras, dan sulit untuk terkena luka.

Silver Blade sekarang ini memiliki teman dekat yaitu Mr. Paff dan Mr. Paff berkata ke Sergeant Charlotte Zoe kalau Silver Blade mau take over Los Santos dengan cara membunuh princess dan prince. Princessnya adalah Charlotte Zoe dan princenya adalah Nikita Petrovonsky. Selain itu Silver Blade juga ingin menyerang dan memusnahkan mulai dari DOJ, LSPD, dan LSSD.

Menurut informasi dari Sheriff Togar Ambarita melalui Sergeant Charlotte Zoe dikatakan bahwa Mr. Paff ingin membuat the second of Juan Coki atau sosok kedua dari Juan Coki yang dikenal sewaktu tanggal 22 Januari 2023 si Juan Coki berubah menjadi sosok mutan karena ulah dari Mr. Paff. Selain itu juga ketika Sergeant Charlotte Zoe diculik bersama dengan Delta Yedija di Stab City, Mr. Paff berkata bahwa Mr. Paff melihat adanya kepolisian yang ikut-ikutan menyiksa T-Rexnya sehingga akan ada yang terjadi untuk kepolisian nantinya.

Laporan mengenai Silver Blade diterima oleh Deputy Commissioner Meifanny Lorenta dan langsung dibentuk JTF dengan menggabungkan investigator dari LSPD dan LSSD untuk menyelidiki dan memberikan tindakan preventif dari ancaman penyerangan Los Santos.

Pada tanggal 8 Februari 2023, Sergeant Charlotte Zoe memanggil detektif dan membuat laporan bahwa seseorang bernama Mangu Yadav bertemu dengan Mr. Paff dan Mr. Paff berkata bahwa Mr. Paff dan teman-temannya sudah menembak Sergeant Charlotte Zoe. Setelah itu Mangu Yadav langsung kejang-kejang dan tiba-tiba berubah menjadi seseorang yang bernama Silver Blade. Menurut Sergeant Charlotte Zoe, informasi yang diberikan oleh Mr. Paff kepada Mangu Yadav adalah hoax alias tidak benar dan sepertinya Mr. Paff dengan sengaja mengatakan hal tersebut supaya Mangu Yadav bisa berubah menjadi Silver Blade.

Menurut informasi yang didapatkan dari Sergeant Charlotte Zoe, sosok Silver Blade adalah D.I.D dari Mangu Yadav dan penyelidikan sementara terlihat adanya perbedaan antara Mangu Yadav dengan Silver Blade diantaranya cara berbicara, berpakaian, dan berperilaku. Mangu Yadav memiliki rambut berwarna putih, berkulit putih, dan berbicara dengan cepat sedangkan Mangu Yadav memiliki rambut berwarna putih, muka berwarna merah, berpakaian full hitam, berbicara dengan pelan & berat, dan memiliki kekuatan super seperti melompat lebih dari ketinggian 1 meter, bisa memukul dengan sangat keras, dan sulit untuk terkena luka.

Silver Blade sekarang ini memiliki teman dekat yaitu Mr. Paff dan Mr. Paff berkata ke Sergeant Charlotte Zoe kalau Silver Blade mau take over Los Santos dengan cara membunuh princess dan prince. Princessnya adalah Charlotte Zoe dan princenya adalah Nikita Petrovonsky. Selain itu Silver Blade juga ingin menyerang dan memusnahkan mulai dari DOJ, LSPD, dan LSSD.

Menurut informasi dari Sheriff Togar Ambarita melalui Sergeant Charlotte Zoe dikatakan bahwa Mr. Paff ingin membuat the second of Juan Coki atau sosok kedua dari Juan Coki yang dikenal sewaktu tanggal 22 Januari 2023 si Juan Coki berubah menjadi sosok mutan karena ulah dari Mr. Paff. Selain itu juga ketika Sergeant Charlotte Zoe diculik bersama dengan Delta Yedija di Stab City, Mr. Paff berkata bahwa Mr. Paff melihat adanya kepolisian yang ikut-ikutan menyiksa T-Rexnya sehingga akan ada yang terjadi untuk kepolisian nantinya.

Laporan mengenai Silver Blade diterima oleh Deputy Commissioner Meifanny Lorenta dan langsung dibentuk JTF dengan menggabungkan investigator dari LSPD dan LSSD untuk menyelidiki dan memberikan tindakan preventif dari ancaman penyerangan Los Santos.

Conspiracy about LSSA
Lead Investigator: Sheriff Meifanny Lorenta

Pada tanggal 28 Desember 2022 pukul 9:00 waktu Los Santos, Sheriff Meifanny Lorenta, Chief of Police Vincent Rachmad, Asst. Comm. Paul Dostoyevsky, dan Dept. Comm. Vinz Kajek datang ke Town Hall karena dipanggil oleh Judge Anton Yegorov dan Dept. Mayor Sutomo Hendrawan. Judge Anton Yegorov memberikan informasi bahwasannya keadaan kota Los Santos sedang tidak baik-baik saja karena adanya organisasi gerakan pemberontak / melawan pemerintahan yang bernama LSSA atau Los Santos Secret Agency.

Berdasarkan informasi yang beredar dan masih perlu diselidiki lebih lanjut, LSSA bergerak secara anonim dan menyebar ke seluruh kota yang dimana anggota LEO (PD, SD, SP), FD, Dokter, DOJ, Gangs, dan sebagainya sebagai sasaran untuk menjadi anggota organisasi tersebut secara anonim dan tentunya memiliki tugas sebagai penyampaian informasi / unit intelnya mereka. LSSA diketahui memiliki 3 objektif dalam pembentukan organisasi yaitu, 1. Mengusasi Town Hall serta isinya seperti Mayor, DOJ, dan jajaran Senator. 2. Menguasai gedung IAA / FIB. 3. Menusuk ke anggota departemen yang ada di kota Los Santos.

Tepat dihari itu, DOJ dan jajarannya mengeluarkan Press Release bahwasannya LSSA merupakan organisasi illegal dalam rangka melawan pemerintahan / politik di Los Santos dan siapapun orang yang masuk sebagai anggota LSSA dan mendukung tugas tersebut akan dikenakan pasal (5)09. Conspiracy / (10)02. Conspiracy dan berdasarkan informasi yang beredar bahwa kepala dari organisasi LSSA adalah Former Attorney General Vania Zilova.

Pembentukan penyelidikan konspirasi mengenai organisasi illegal LSSA ini akan ditelusuri dan memiliki 4 tujuan yaitu, 1. Mencari anggota departemen/non departemen yang bergerak secara anonim didalam organisasi LSSA. 2. Mencari barang bukti setiap pergerakan di organisasi LSSA. 3. Preventif terhadap tindakan organisasi/anggota LSSA. 4. Menangkap semua anggota LSSA yang terbukti.

Semua suspect yang diduga masuk dan beroperasi didalam organisasi LSSA memiliki keterkaitan dan beberapa bukti yang mendukung permasalahan tersebut. Semua suspect akan dilakukan penangkapan yang sudah diberikan surat resminya oleh Mayor of Los Santos dan Judge Anton, setelah itu dilakukan pengintrogasian oleh investigator untuk meminta pengakuan dan mendapatkan informasi yang penting mengenai LSSA, dan jika memang argumen terhadap suspect kuat untuk dinyatakan sebagai anggota LSSA maka suspect akan disidangkan oleh Department of Justice.

Sidang dilakukan ditanggal 7 Desember 2022 pukul 21:00 GMT+7 dengan tersangka Severide Boden dan Vince Kendrick Adamson dibawakan oleh Judge Anton.

Momentous Dates as LEO[]

Rank Insignia Bagde Note Date
Police Trainee - Constable 1st - 443 Hired to be Police Trainee until Constable 1st in Amsterdam City Police Department February 6th, 2019 - October 1st, 2019
Detective Trainee Invited to join Detective Bureau August 20th, 2019
Detective Supervisor Promoted to Detective Supervisor October 1st, 2019
Private Investigator Invited to Netherlands Private Investigator October 1st, 2019
Lieutenant PD-LT 7202 Transferred from Amsterdam City Police Department to Los Santos Police Department August 28th, 2021
Promoted with badge number #7202
Assigned to Commanding Robbery and Homicide Division
Assigned to Vice Commanding of West Patrol Division, Vespucci Station
Reconstruction of RHD and GND into Criminal Investigation Division September 27th, 2021
Assigned to Commanding of Criminal Investigation Division by Deputy Chief of Police Klay Jones
7102 Assigned as Vice Commanding of Davis Station, Detective Bureau Headquarters October 24th, 2021
Sheriff GOLD-5-STAR 6006 Moved to Los Santos County Sheriff's Department October 30th, 2021
Promoted to Sheriff with badge number #6006 by Commisioner Vasco De Gama
Deputy Commissioner GOLD-4-STAR 206 Moved to San Andreas State Police January, 26th 2023
Promoted to Deputy Commissioner wiht badge number #206 by Commissioner Vasco De Gama

Trivia & Facts[]

  • Lorenta menyukai selfie.
  • Lorenta tidak bisa berkata 'r' dengan cepat dan benar.
  • Lorenta menyukai permainan saat investigasi.
  • Lorenta selalu berbicara dengan awalan dan akhiran "ch".
  • Lorenta berbicara bahasa Los Santos dengan formal.
  • Lorenta sangat senang menjahili orang lain dengan percandaan tapi dia sendiri tidak suka dibercandain.
  • Lorenta merupakan pecandu minuman beralkohol dan rokok.
  • Lorenta merupakan orang yang rela mengalah demi orang yang disayanginya.
  • Lorenta ingin mengabdi sepenuhnya untuk detektif.
  • Lorenta tidak senang menjadi Sheriff.
  • Lorenta ingin menjadi special agent.
  • Lorenta memiliki 2 informan yang selalu setia kepadanya

Outfits[]

Gallery[]

Selfie  
Little Family
Working
Friends
Advertisement