Karakter ini diperankan oleh RM2D sejak 29 September 2020 hingga 27 Agustus 2021
General[]
Eva Rosweisse atau Eva Haris Rosenthal adalah seorang Chief of Medicine dengan Badge 902 dalam Pillbox Medical Center, Kota Los Santos, Negara Bagian San Andreas.
Eva adalah anak pertama dari Kyle Rosweisse dan Rose Rosenthal Rosweisse dan juga keluarga Rosweisse generasi ke-9, sebuah marga keluarga Perancis yang sangat berpengaruh terhadap revolusi dunia yang bergerak di belakang layar salah satunya yaitu Revolusi Perancis.
Eva merupakan campuran antara Indonesia dan Perancis yang dimana ibunya berdarah Indonesia dan Ayahnya berdarah Perancis dan dari keluarga Rosweisse. Eva lahir dan tumbuh besar di Indonesia bersama ayah, ibu dan adiknya yg telah tiada.
Dibalik nama marganya, ada sebuah mitos yg menghantui seluruh keturunan Rosweisse dan sangatlah tabu. Sudah banyak keluarga Rosweisse menjadi korban dari mitos ini dan adiknya Eva, Kevin Rosweisse, adalah salah satu korbannya.
Background[]
Lulusan jurusan Perawatan di Fanshawe College, ditugaskan ke area DMZ antara negara Iran dan Afghanistan. Eva ditugaskan menjadi relawan selama 12 bulan untuk membantu personel militer yg terluka. Akan tetapi suatu hari setelah bekerja selama 6 bulan Eva mengobati seseorang terluka dengan pakaian yg mirip dengan teroris. 2 hari setelah mengobati korban tersebut, Eva diringkus oleh tentara Afghanistan karena diindikasi merupakan salah satu anggota teroris karena menyelamatkan nyawa salah satu anggota teroris di Afghanistan. Eva di bawa ke Afghanistan dan dipenjara. Eva menjalani masa penjara selama 5 bulan dan sidang banding selama 2 bulan yg di pelapor oleh Fanshawe College dan Persatuan Perawat Perancis atau dalam baha perancis "Ie syndicat des infirmières".
Nama Eva akhirnya bersih dari seluruh tuntutan dan bebas pada bulan Juli tahun 2020 dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Tetapi pada tanggal 29 September, adik dari Eva, Kevin Rosweisse tidak pulang dan tidak bisa dihubungi. Karena Eva khawatir, dia memberanikan diri untuk pergi ke Los Santos dimana adiknya bekerja untuk mencari adiknya yg tidak pulang-pulang. Sesampainnya di Los Santos, Eva harus menerima kenyataan.
Story of Life[]
I : Beginning[]
I.I : Arrival and Loss[]
Eva memberanikan diri pergi menuju ke Los Santos dimana adiknya, Kevin Rosweisse bekerja sebagai seorang officer. Sesampainya di Los Santos International Airport, Eva memesan taksi untuk di antar mencari Kevin. Eva bertemu dengan Bogel Barboza yaitu salah satu pegawai taksi di Los Santos. Eva meminta ke pada Bogel untuk di antar ke kantor polisi dimana Kevin bekerja. Setelah sampai di tujuan, Bogel mengatakan kepada Eva "Yang tabah ya, my lady". Eva bingung dengan apa yg dikatakan dengan Bogel dan langsung mencari Kevin atau orang yg mengenal Kevin di kantor polisi. Eva bertemu dengan officer Davey Novak dan langsung menanyakan perihal Kevin. Dengan nada kasihan, Davey mengatakan bahwa Kevin telah meninggal tepat sehari sebelum Eva datang.
I.II : Spechless and Confussion[]
Eva terdiam dan kaget. Perasaannya bercampur aduk hingga dia tidak bisa berkata-kata apapun lagi. Davey menjelaskan lagi kalau Kevin meninggal karena gagal jantung setelah menjalani operasi penyedotan gumpalan darah di jantungnya. Eva tidak percaya dengan pernyataan Davey sehingga dia meminta untuk diantarkan ke rumah sakit yg mengurus operasi jantung Kevin. Davey mengantarkan Eva ke Pillbox Medical Center, tempat dimana Kevin menjalani operasi, dan bertemu dengan dr. Icoo De Gondrong dan dr. Jarot Muchtar . Davey menjelaskan bahwa Eva adalah kakak dari Kevin Rosweisse dan sontak dr. Icoo dan dr. Jarot kaget bertemu dengan kakak dari Kevin. Davey kembali bertugas dan Eva di ajak ngobrol oleh dr. Icoo. Dr. Icoo dengan berat hati menjelaskan secara detail apa yang terjadi dengan Kevin dan turut berduka atas kehilangan Eva. Dalam diam, Eva menangis tidak bisa menerima kenyataan. Dr. Icoo dan dr. Jarot memutuskan untuk memberikan waktu sendiri untuk Eva agar dapat menenangkan diri. Setelah waktu yg lama, Eva akhirnya bisa menenangkan pikirannya dan ingin pergi mengunjungi makam Kevin. Dr. Icoo meminta anggota EMS Ricardo Kiteng untuk mengantarkan Eva ke makam Kevin. Eva mencoba berkenalan dengan Kiteng untuk mengetahui pendapat orang lain terhadap Kevin. Kiteng mengatakan bahwa Kevin adalah salah satu officer yg pendiam tetapi sangat baik dalam melayani warga dan mengurus kasus. Lama berbincang sambil berkendara ke kuburan, akhirnya Kiteng dan Eva sampai ke kuburan dimana Kevin di kebumikan. Dengan kaki yg gemetar dan tidak kuat, Eva akhirnya sampai di makam Kevin dan langsung jatuh dan kembali menangis sangat lama. Eva merasa sangat kehilangan dan kebingungan karena sosok adiknya yg selalu mengutamakan keluarga dibanding dirinya sendiri harus pergi dengan tiba-tiba.
I.III : Move on and on[]
Tidak boleh merenung terus, Eva mencoba mencari apa yg ditinggalkan oleh Kevin kepada keluarganya. Eva teringat bahwa pesan terakhir Kevin itu dia menitipkan semua kunci yg dia miliki kepada Haalandee Van Seed. Eva meminta kepada Kiteng untuk diantarkan dimana seseorang yg bernama Haalandee berada. Kiteng bergegas mengantar Eva ke kantor polisi dan mengatakan bahwa Haalandee adalah Chief of Police di kota Los Santos. Setelah sampai di kantor polisi, tidak ada orang sama sekali dan Eva tidak enak karena sudah mengantarnya kesana-sini dengan Kiteng sehingga Eva meminta Kiteng untuk istirahat dan kembali ke rumah sakit daripada menemaninya di kantor polisi. Sembari menunggu, Eva menghubungi dr. Icoo untuk suatu hal. Eva menanyakan dimana dr. Icoo berada dan dr. Icoo juga menanyakan keberadaan Eva dimana. Karena dr. Icoo juga memiliki appoinment di kantor polisi sehingga dr. Icoo mengatakan kalau mereka akan ngobrol di kantor polisi saja. Tak lama, akhirnya Haalandee datang dan Eva segera memperkenalkan diri dan mengatakan tujuannya menemui Haalandee. Haalandee membenarkan bahwa Kevin menitipkan kunci garasi dan kunci motelnya kepadanya dengan tujuan jika ada keluarga yg mencarinya di Los Santos dan agar kendaraan dan motelnya bisa digunakan oleh keluarganya. Eva kembali menitikkan air mata karena teringat kebaikan Kevin yg selama ini sudah dia lakukan kepada keluarga terkhusus ke Eva. Eva pamit duluan dari kantor polisi karena ingin pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan dr. Icoo. Eva dan dr. Icoo tidak sempat ketemu di kantor polisi karena dr. Icoo langsung menuju ke ruangan sel untuk mengobati napi. Eva menunggu dr. Icoo di rumah sakit selama setengah jam dan akhirnya dr. Icoo kembali dari kantor polisi. Eva menjelaskan mengapa dia menghubungi dr. Icoo karena Eva ingin menjadi dokter dikota Los Santos dan menebus kebaikan yg Kevin telah lakukan kepadanya dan melanjutkan kebaikan Kevin di kota Los Santos. Dr. Icoo sangat gembira mendengar perkataan Eva dan langsung mengarahkan Eva mengirim CV ke forum rumah sakit.
II : Next Step[]
II.I : Work to Live[]
Menunggu panggilan interview dari pihak rumah sakit, Eva harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Eva mulai bekerja sebagai buruh tunggal dan bekerja siang sampai malam. Awalnya Eva bekerja menjadi Tailor tetapi Eva mendapatkan saran kalau Miner lebih menguntungkan dibandingkan pekerjaan buruh lainnya. Akhirnya Eva mencoba menjadi seorang Miner. Terik matahari, debu tambang, dan panasnya smelting harus dilalui Eva untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya jadwal interview Eva datang dan Eva bergegas menuju ke Pillbox Medical Center untuk menjalani interview.
II.II : Doctor[]
Eva menjalani interview dan petugas interviewnya adalah dr. Elshadai ELLisa. Pada saat wawancara, Eva sangat tegang tetapi dr. Elshadai mencairkan suasana dengan memberikan pertanyaan wawancara dengan cara menghibur. Akhirnya Eva bisa kembali relax dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yg diberikan oleh dr. Elshadai. Karena absennya Eva dalam dunia medis selama 9 bulan sejak ia di penjara, ada beberapa teori medis yg Eva tidak bisa jawab akan tetapi dr. Elshadai puas dengan jawaban yang diberikan oleh Eva. Setelah selesai wawancara, Eva dipersilahkan keluar untuk mencari udara segar ataupun istirahat. Tak lama kemudian, Eva dipanggil oleh dr. Elshadai dan mengumumkan bahwa Eva telah resmi menjadi seorang dokter di Pillbox Medical Center dengan nomor badge 917. Eva juga memiliki teman seangkatan yaitu dr. Ujang Salatri.
II.III : Giving Help[]
Tidak butuh waktu lama, Eva mulai dikenal oleh seluruh personil rumah sakit baik dari EMS maupun dokter-dokter lainnya. Saking seringnya Eva hadir di kota, Dinda Rain Abyaxsa sebagai Lieutnant EMS menyarankan Eva menjadi bagian dari Recruitment and Training Division. Awalnya Eva ragu untuk menjadi tim rekrutmen tetapi karena melihat kondisi human resource di rumah sakit masih kurang sehingga hati Eva tergerak dan ingin menjadi bagian dari tim rekrutmen. Akhirnya Eva diterima menjadi bagian dari Recruitment and Trainin Division di Pillbox Medical Center dan menjadi seorang Junior Staff.
Eva juga tertarik menjadi bagian dari Air Support Division karena mengingat adiknya, Kevin Rosweisse, adalah salah satu pilot terbaik di Los Santos, Eva pun ingin merasakan apa yg adiknya kuasai. Hanya dengan hitungan hari, Eva juga diterima menjadi seorang Junior Airman di Air Support Division di Pillbox Medical Center.
III : Responsibility[]
III.I : Promotion[]
Menjadi seorang dokter yg sangat aktif di rumah sakit membuat kepala rumah sakit yaitu dr. Jarot Muchtar menaikkan jabatan Eva menjadi seorang Attending. Tentu Eva merasakan tanggung jawab besar menantinya di seorang Attending karena bisa dikatakan kalau seorang Attending bukan lagi dokter yg hanya bisa melakukan treatment, opeasi minor, dan melakukan checkup pasien. Eva dituntut untuk bisa mengambil keputusan tepat seorang diri dan membantu yg membutuhkan meskipun pada kondisi yg sangat darurat. Dengan tekad yg besar, Eva menerima jabatan tersebut dan memberikan yg terbaik untuk rumah sakit.
III.II : Leading[]
Sehari setelah menjadi seorang Attending, Eva dikejutkan bahwa dia diberikan amanah menjadi ketua dari Recruitment and Training Division oleh dr. Lucy Elizabeth. Eva tidak percaya diri karena dia baru sebulan lebih menjadi bagian dari rumah sakit tetapi sudah diberikan amanah yg sangat besar. Tetapi dr. Lucy tidak semerta-merta langsung memilih Eva menjadi ketua tim rekrutmen. Dr. Lucy juga mengangkat dr. Nando Sierra dan dr. Elshadai menjadi wakil ketua tim rekrutmen untuk membantu Eva. Karena Eva tidak ingin mengecewakan dr. Lucy, Eva pun menerima amanahnya dan sampai sekarang menjadi ketua Recruitmen and Training Division.
III.III : On The Peak[]
Banyak keluh kesah, suka dan duka menjadi seorang attending dan ketua rekrutmen tidak menurunkan semangat Eva untuk terus membantu warga yg membutuhkan pertolongan dan membantu mencaru calon-calon medis. Banyak pula kejadian yg tidak bisa terhindarkan mulai dari Eva tidak bisa menyelamatkan nyawa seseorang, Teman-teman dekat Eva satu persatu sakit dan ada juga yg parah, dan beberapa anggota medis yg mengundurkan diri. Banyak juga pasien yg mengalami penyakit parah mulai dari Hacim Lukman yg menderita radang selaput otak, Dinda Rain Kennedy yg menderita kanker paru-paru, Queen Cleopatra yg menderita kanker otak, tidak menurunkan semangat Eva untuk tetap bekerja dan terus membantu pasien-pasiennya. Kerja keras Eva pun di lihat oleh atasan Pillbox Hospital dan akhirnya pada 17 Januari 2021, Eva di angkat menjadi Senior Attending bersama dengan dr. Sutarjo Heinslaken dan dr. Mikhaela Varchella Muchtar menjadi seorang Attending.
III.IV : I Believe, so You have to but Why You have to[]
Tetapi hanya beberapa hari setelah Eva menjabat menjadi Senior Attending, banyak terjadi kasus penculikan anggota medis baik EMS maupun Dokter.
Ada seorang pasien atas nama Davey Novak yg menderita keracunan makanan dan terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di ruangan VIP 369 di Pillbox Hospital. Dokter yg menangani pasien tersebut adalah dr. Tarjo dan dr. Cella. Mereka berdua juga diancam oleh keluarga dari Davey jikalau Davey kenapa-kenapa, maka mereka berdua harus menerima akibatnya. Eva yg mendengar percakapan tersebut pun kaget dan menunggu penjelasan dari dr. Tarjo dan dr. Cella. Setelah kedua dokter tersebut menjelaskan apa yang terjadi, Eva mulai pusing untuk menangani pasien ini yg hingga pada akhirnya dr. Tarjo dan dr. Cella mencoba membawa pasien Davey ke Humane Lab untuk melakukan operasi transplantasi lambung dengan lambung bionik tanpa sepengetahuan siapapun. Akan tetapi mereka sempat melakuakn transmit radio yg di dengar oleh Eva dan akhirnya Eva mencoba melaporkan transmit tersebut ke pihak kepolisian karena Eva khawatir dengan rekan kerjanya. Tak lama, kedua dokter tersebut di tangkap basah di Humane Lab melakukan operasi di luar rumah sakit dan di tempat terlarang tetapi mereka tidak di penjara melainkan dibawa ke rumah sakit karena hal ini merupakan masalah internal Pillbox Hospital. Eva mencoba bertanya kepada kedua dokter ini perihal kejadian yg sebenarnya terjadi dan akhirnya Eva tahu apa yg mereka lakukan dan dengan tujuan apa. Karena Eva merasa tidak enak dan baru saja menjabat jadi Senior Attending, Eva hanya memberikan mereka 2 warning agar mereka tidak mengulangi kejadian tersebut.
Dan juga ada kasus dimana dr. Tarjo difitnah melakukan pelecehan seksual terhadap EMS Shane Moore di salah satu rumah di Vinewood. Sontak hal tersebut membuat pihak EMS, PBM, dan LSPD kaget karena bisa dikatakan kalau kasus ini adalah kasus pribadi tetapi sudah tersebar luas. Tetapi Eva mencurigai seseorang sebelum terjadinya kasus tersebut yg dimana dr. Cella mencoba mengubah topik pembicaraan kalau dr. Tarjo menyukai Bu Shane dan dia bersama suaminya, Jarot, mengikuti kemana dr. Tarjo dan Bu Shane pergi. Situasi tersebut sangat chaos dan juga banyak pasien sehingga Eva meminta tolong kepada kepolisian untuk mengurus kasus pelecehan tersebut dan Eva fokus menenangkan Bu Shane. Eva menanyakan kepada dr. Tarjo apa yg terjadi tetapi Eva tidak mendapatkan informasi apapun dan akhirnya Eva hanya berasumsi kalau ini hanyalah pemfitnahan terhadap dr. Tarjo.
Ada juga dimana saat Eva berada di Coroner Hospital selesai melakukan identifikasi mayat, terdengar melalui Radio kalau dr. Tarjo diculik oleh orang tidak dikenal di toko baju Vespucci dan hal tersebut dilaporkan oleh dr. Cella. Eva dengan cepat mencoba mencari dr. Tarjo yg menghilang dan akhirnya dia mendapat panggilan medis di dekat LSC di LSIA dan benar ternyata korban di LSIA tersebut adalah dr. Tarjo. Dr. Tarjo langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yg sangat kritis dan saat di operasi, terdapat satu buah peluru di dadanya. Akan tetapi dr. Tarjo kehilangan detak jantungnya hingga beberapa menit. Eva dan tim surgery saat itu mulai putus asa karena detak jantung dr. Tarjo telah hilang berapa menit lamanya. Eva yg sebagai ketua operasi tersebut menyerah dan menyatakan dr. Tarjo telah meninggal. Tiba-tiba mantan dokter Jarot Muchtar masuk kedalam ruangan operasi dan ingin membantu dr. Tarjo dengan cara menyarankan memberikan obat pemacu jantung dengan dosis yg sangat besar tetapi hal tersebut membuat Eva curiga terhadap Jarot karena sikapnya yg aneh apalagi Jarot berusaha meyakinkan Eva kalau dia ingin mendonorkan jantungnya kepada dr. Tarjo. Eva menolak semua saran dan bantuan donornya karena Eva menganggap hidup seseorang tidak boleh di ambil hanya karena ingin menyelamatkan hidup orang lain. Keajaiban datang, jantung dr. Tarjo kembali berdetak dan membuat tim surgery kembali sibuk untuk menyelamatkan dr. Tarjo. Akhirnya dr. Tarjo melewati masa kritisnya dan saat sadar, dia menjelaskan kalau dia diserang oleh badut dan badut tersebut mengatakan kalau dr. Tarjo menyakiti keluarganya. Tak sengaja Eva melihat celana Jarot yg basah setengah seperti habis dibersihkan tetapi Eva tidak ingin fokusnya teralihkan dan tetap membantu dr. Tarjo untuk bisa pulih kembali.
Beberapa hari kemudian, disaat Eva tidak datang ke kota, suatu hal besar terjadi. Teman-teman medis Eva sedang bersenang-senang di Vanilla Unicorn untuk menghilangkan penatnya karena banyaknya penculikan tim medis. Keesokan harinya, Eva melihat kalau dr. Cella menuliskan surat pengunduran dirinya dan Eva mencoba mencari dr. Cella dan menanyakan alasannya. dr. Cella menjelaskan bahwa dia hanya menjadi penghambat di Pillbox Hospital dan dia mempunyai masalah pribadi dengan rekan kerjanya, Bu Shane. Dia juga menjelaskan bahwa kemarin dia dinyatakan diculik oleh dr. Tarjo entah kemana dan Jarot mencari dr. Cella hingga Jarot menodongkan pistol ke EMS di rumah sakit. Jarot berusaha mencari dr. Tarjo yg dia ketahui kalau dr. Cella diculik oleh dia. Situasi memanas hingga dr. Tarjo di tangkap dan dipenjarakan karena melakukan penculikan berencana terhadap dr. Cella. Eva yg mendengar cerita tersebut keluar dari mulut dr. Cella tidak menyangka kalau dr. Tarjo bisa berperilaku seperti itu. Hingga akhirnya Eva menerima surat pengunduran diri dr. Cella dan mencoba mencari dr. Tarjo. Eva bertemu dengan dr. Tarjo di garasi depan DOJ dan mencoba berbicara empat mata di tempat yg sepi. Dr. Tarjo menjelaskan kalau dr. Cella itu sebenarnya munafik dan mencoba menghancurkan kehidupan dr. Tarjo. Tentu mendengar cerita dikedua belah pihak membuat Eva bingung tetapi dr. Tarjo menjelaskan bahwa Cella itu sudah tidak pantas lagi menjadi dokter dan sudah benar kalau dia seharusnya mengundurkan diri. Hari itupun juga ada pengadilan kasus dari penyerangan Bu Dinda oleh Lance Wilson atau biasa di sapa Ryder. Persidangan tersebut berjalan aman dan akhirnya semua kembali ke rutinitas semula kecuali dr. Tarjo yg sudah malas untuk on-duty.
Keesokan harinya, Eva mendengar kalau Jarot dan Cella ditemukan meninggal dengan banyak luka tembak di tempat yg berbeda dan sangat jauh dari Bu Dinda. Eva kaget karena baru kemarin Eva bertemu dengan Cella dan bercerita tentang masalahnya dengan Bu Shane dan dr. Tarjo tetapi nyawa mereka berdua harus terenggut di hari yang sama. Eva mencoba mencari informasi tentang kejadian tersebut dan Eva hanya mengetahui kalau Cella di tembak habis-habisan di dapur C&S Restaurant. Hal ini membuat Eva terbayang-bayang jika dr. Tarjo yg menyerang Cella tetapi Eva percaya kalau dr. Tarjo bukanlah orang yg tega menyerang orang.
III.V : Fly to The Moon[]
Tentu menjadi seorang attending harus siap membawa tanggung jawab yg besar di pundaknya apa lagi menjadi salah seorang dokter yg sangat aktif di rumah sakit. Meskipun dengan tanggung jawab tersebut, Eva tidak pernah mengeluhkan pekerjaan yg harus dia lakukan. Dengan semangat yg pasang surut, Eva membantu Pillbox Hospital menjadi sebuah departemen yg lebih baik. Dengan banyaknya calon dokter yg baru, Eva ingin memperkenalkan Pillbox Hospital lebih dalam kepada calon-calon dokter bahwa Pillbox itu bukan hanya sebuah rumah sakit untuk menyembuhkan pasien dengan cara membuatkan jadwal seminar atau pelatihan bagi para calon dokter. Sayangnya banyak calon dokter yg tidak bisa ikut dalam pelatihan tersebut sehingga semua jadwal yg sudah direncanakan bersama dokter-dokter yg lain harus ditunda. Beberapa hari kemudian, Eva menaikkan beberapa calon dokter menjadi seorang dokter karena sudah waktunya mereka untuk naik jabatan dan juga Eva mengajarkannya hal-hal yg tidak diketahuinya. Salah satu dokter baru bernama Zidane Naufal menanyakan tentang divisi psikologi di Pillbox Hospital. Eva pun menjelaskan bagaimana status divisi psikolog kepada dokter baru ini dan akhirnya Eva menyarankan kepada dokter ini jika ingin membangun kembali divisi psikolog yg masih pincang. Dengan sangat kebetulan, dokter Zidane ini dan salah satu Trainee EMS Celicy FerQalAn adalah orang yg berpengalaman dalam dunia psikolog sehingga Eva sangat berantusia untuk membantu membangun kembali divisi psikolog ini. Di hari yg bersamaan pula, Chief of Medical dr. Oki Uwais juga on-duty sehingga mereka berempat membicarakan di helipad Pillbox. Setelah berbincang tentang divisi psikolog, dr. Oki menyerahkan jabatan yg ia punya yaitu Chief of Medical kepada Eva karena Eva sangat membantu dalam mengembangkan rumah sakit dan sangat aktif sebagai seorang Senior Attending. Eva menolak karena dia merasa belum pantas untuk memegang jabatan tersebut tetapi dr. Oki bersikeras untuk memberikan jabatannya sehingga Eva menerima jabatan tersebut dengan syarat bahwa dia hanya Temporary Chief of Medical karena Eva masing menganggap dr. Dutha Adi adalah Chief of Medical yg sesungguhnya.
III.VI : Chief of Medicine[]
Pada tanggal 12 April, Eva di panggil oleh Chief of EMS dan juga Commissioner Medic, Joen Boen, ke PBM. Panggilan tersebut di wakili oleh EMS Shane. Sesampainya Eva di PBM, Shane merayakan kenaikan pangkat Eva tetapi Eva kebingungan karena Eva merasa ia di panggil pasti bukan untuk kenaikan pangkat. Akhirnya Eva bertemu dengan Joen Boen dan membicarakan tentang Chief of Medicine. Tidak lama setelah membicarakan tentang hal tersebut, Joen Boen memberikan lencana Chief of Medicine dan meminta Eva untuk menjadi seorang Chief di PBM. Eva awalnya menolak karena merasa belum pantas untuk menjadi Chief of Medicine. Eva merasa dr. Icoo yg lebih pantas untuk menjadi seorang Chief. Tetapi Joen Boen bersikeras untuk memberikan lencana tersebut kepada Eva. Akhirnya Eva menerima lencana tersebut dan berterima kasih kepada semua rekan-rekan kerjanya karena tanpa mereka Eva tidak bisa seperti sekarang.
IV : The Hardest Part[]
IV.I: Terors and Promise[]
Ada seorang teroris atas nama Dadang Sulistiawan yg menggemparkan rumah sakit Pillbox Medical Center dengan serangan bom waktunya. Terpaksa seluruh tim medis dan pasien dilarikan ke rumah sakit Shandy Shores. Ternyata Dadang ini menyerang officer dengan bom buatannya membuat banyak korban luka baik ringan hingga berat.
Di suatu malam, Dadang menculik Nabella Valentine, yg saat itu masih calon anak dari Eva, dan Dadang membawa Nabella ke jembatan kereta di atas Cassy Trail dan memasangkan bom di punggung Nabella. Terjadi negosiasi antara Dadang dengan pihak kepolisian. Eva yg mendengar kalau anaknya di culik dan dibawa ke jembatan segera menuju ke lokasi penyanderaan bersama calon suaminya, Big Smoke. Sesampainya di jembatan tersebut, dari sisi seberang terowongan kereta sudah dipenuhi oleh kepolisian dan dari sisi seberang lagi di blokir oleh Big Smoke dengan Eva. Big Smoke dengan cepat mengangkat senjata AK-47 nya dan mengarahkan senjata tersebut ke Dadang sementara Eva hanya berlindung di belakang mobil. Tak lama, Dadang mencoba kabur dengan cara melompat jatuh ke bawah jembatan dan meledakkan bom yg terpasang di punggung Nabella. Eva berlari menuju ke Nabella dengan berderai air mata. Eva membawa semua pasien secepat yg ia bisa ke rumah sakit terdekat dan memberikan pertolongan pertama. Nabella yg pada saat itu kritis membuat Eva tidak bisa fokus sehingga Nabella harus ditangani oleh dokter lain. Akhirnya Nabella berhasil melewati masa kritisnya dan Eva sangat lega mendengar kabar tersebut.
Tetapi gelap malam menutupi bumi, Dinda diserang oleh seseorang yg menyebabkan Dinda menjadi kritis dan harus di tangani secepatnya. Dari luka yg di temukan di tubuhnya, banyak luka lebam dan irisan yg membuat banyak orang berasumsi bahwa Dadang yg menjadi pelakunya. Dinda terpaksa dirawat 3 hari berturut-turut karena kondisinya yg sangat tidak stabil. Tubuh Dinda juga banyak menerima obat untuk membantu kinerja tubuhnya tetapi karena obat yg masuk sudah terlalu banyak membuat tubuh dinda tidak bisa menerima obat dan malah membuat kondisi tubuhnya menjadi parah. Eva hanya bisa memberikan pertolongan pertama dan tidak bisa mempercayai lagi obat-obatan untuk menyembuhkan Dinda. Hari terus beganti, kondisi dinda juga mulai memulih. Di ruangan dimana Dinda dirawat, Eva mengatakan bahwa dia yg akan membunuh Dadang karena telah menyerang anaknya dan juga rekannya. Tetapi Dinda membatalkan niat Eva. Dinda mengatakan bahwa Eva adalah satu-satunya orang yg Dinda bisa percaya sehingga Eva tidak boleh mengotori tangannya meskipun apapun yg terjadi. Eva menangis mendengar kalimat itu keluar dari mulut Dinda.
IV.II : Cur(s)e[]
Tetapi tidak sampai disitu, Dadang muncul lagi dan menculik Dinda dan menyiksanya dengan cara memotong lidah, mengiris tubuh, dan mencabut kuku dinda. Kondisi dinda malah menjadi lebih sangat kritis dibanding sebelumnya. Eva adalah dokter yg menangani Dinda di masa-masa kritisnya. Eva mengeluarkan semua apa yg bisa ia lakukan untuk menyelamatkan Dinda. Tetapi Dinda tidak bisa tertolong, Eva menangis histeris karena gagal menyelamatkan nyawa rekan yg sangat dipercayainya. Tetapi tidak lama detak jantung Dinda kembali berdetak dan Eva mencoba bangkit lagi dari kesedihannya. Akhirnya Dinda berhasil selamat dan kesadarannya kembali pulih. Eva pun sangat bahagia dapat menyelamatkan rekannya.
Kebahagiaan itupun juga tidak berlangsung lama, yg sebenarnya terjadi kepada Dinda bukanlah Dadang yg menyerang Dinda melainkan ASTRO, kepribadian ganda Dinda, yg menyerang Dinda pada saat malam kejadian pengeboman Nabella. ASTRO mengaku kalau dia adalah Dinda hingga pada saat Ellie Elle, bibi dari Dinda,yg menemukan ASTRO itu mengendalikan Dinda dan menyakiti dirinya sendiri. ASTRO menceritakan bahwa dia bisa menyelamatkan Dinda, Eva tidak percaya karena ASTRO sudah menyiksa tubuh dinda berkali-kali. Hingga akhirny ASTRO membuatkan sebuah obat yg dapat mengembalikan kondisi Dinda menjadi normal. Dan saat uji coba pada tubuh Dinda, efek samping nya cukup instense dan keras tapi benar, kondisi dinda mulai memulih setelah disuntikkan obat tersebut. ASTRO menjelaskan bahwa obat ini hanya bisa disuntikkan tiga kali dan suntikkan terakhir akan membuat jantung menjadi korosi.
IV.III : A baby must be evacuated[]
26 Maret menjadi hari yg sangat indah bagi Eva dan Bigsmoke. Pada pukul 01.05, Eva memberitahukan ke Bigsmoke kalau dia hamil yg dimana pada saat itu Bigsmoke sedang memasuki teritori terlarang yaitu pulau Cayo bersama anggota DeZetas. Dewi fortuna memihak kepada mereka, mereka berhasil kabur dari pulau tersebut ketika pulau tersebut masih di larang untuk dimasuki oleh warga biasa.
27 Maret malah menjadi kebalikan dari hari sebelumnya. Kota Los Santos didatangi kapal induk alien dan memaksa warga-warganya untuk mengungsi di garasi bawah hotel di Vespucci Blvd. Setelah lama mengungsi disana, pihak kepolisian yg sudah menjadi pihak militer menginstruksikan untuk evakuasi ke bawah MRPD karena lebih aman. Tak lama ternyata MRPD diserang habis-habisan oleh alien sehingga lokasi pengungsian terakhir berada di parkiran bawah tanah Maze Bank Tower. Eva kecapean karena korban yg terus menerus berdatangan dan Eva yg kondisinya hamil harus tidur di atas beton.
Keesokan harinya, semua warga mulai di evakuasi ke pulau tersembunyi, Cayo Island. Warga semua diarahkan ke Vespucci Beach Port agar bisa di evakuasi satu persatu, tetapi alien tidak tinggal diam. Semua warga di bombardir dengan pesawat alien dan senjata high-technology dengan peluru cahaya yg sangat panas atau biasa disebut Laser. Banyak korban berjatuhan yg memaksa pihak militer untuk segera melakukan proses evakuasi ke pulau Cayo. Orang-orang dari tim medis adalah yg harus pertama kali diungsikan lalu warga dan terakhir pihak militer.
IV.IV : Chaos and Alien[]
Sebuah landasan pesawat, beberapa pulau yang terpisah, sebuah villa, gedung-gedung terbengkalai, dan tanah yang berdebu. Itulah Cayo Island, sebuah pulau yg digunakan warga Los Santos untuk mengungsi dari serangan alien. Eva harus menjadi tim medis selama 24/7 karena bisa saja alien menyerang ke pulau tersebut dan menghabisi umat manusia. Eva harus tinggal di pulau tersebut sedangkan dia sedang mengandung anak nya.
Suatu hari, warga dikejutkan dengan beberapa pasien yang penuh lendir hijau dan serangga aneh yang berada di tubuh pasien yang diserang oleh alien. Setelah dilakukan penelitian, alien ini menyebarkan sebuah virus dan gejala yang diberikan seperti luka memiliki lendir hijau, suhu tubuh panas, kejang-kejang, dan paling parah terdapat makhluk asing di dalam tubuh pasien. Eva bersama mantan dokter, Mancas, memulai penilitian virus ini di Humane Lab tetapi Humane Lab berada di pulau Los Santos sehingga membutuhkan bantuan dari pihak militer untuk menemani dr. Eva dan dr. Mancas ke tempat tersebut.
Karena keterbatasan waktu, dr. Mancas hanya dapat meneliti bahwa antibiotik dapat menghambat pertumbuhan virus di dalam tubuh sehingga semua korban yg diserang alien secara fisik langsung diberikan antibiotik agar dapat mengurangi korban yang susah untuk ditolong. Keesokan harinya, Eva pun meminta koordinasi dari pihak Militer untuk melakukan operation ke Humane Lab untuk mendapatkan vaksin dari virus ini. Tetapi waktu itu juga, Kondisi Dinda mulai kritis kembali karena penyakit bawaannya yang sudah tidak bisa menerima obat-obatan dan diserang oleh alien secara fisik. Dinda pun terpaksa di bawa ke Humane Lab agar dapat di pantau terus kondisinya karena pada waktu itu, dokter yang onduty cuma Eva.
Setelah sampai di depan Humane Lab, sudah banyak alien yang menunggu. Alien tersebut pun dibasmi dan Eva dan Dinda berhasil masuk ke dalam Humane Lab dan melakukan penelitian. Tetapi karena ada warga yang baru keluar dari rumah nya dan mengetahui kondisi Los Santos sudah parah, tim militer yang menemani Eva terpaksa membagi dua untuk menjemput warga tersebut dan mengawal Eva di dalam Humane Lab. Setelah berjam-jam melakukan penelitian vaksin, akhirnya vaksin dari virus alien ini pun di temukan dan dicoba untuk dibuat sebanyak 50 pulse. Tetapi belum sampai disitu, vaksin ini harus di uji sebelum di gunakan kepada warga yang benar-benar terinfeksi parah virus ini dan Eva belum bisa memastikan vaksin ini akan membantu atau merusak.
Terjadi perdebatan di Humane Lab karena kebanyakan pihak militer yang ikut ke Humane Lab adalah keluarga Dinda sedangkan Eva ingin mencoba vaksin ini langsung ke Dinda. Haalandee Van Seed dan Alexander Luis tidak setuju dengan kemauan Eva karena bisa saja Dinda pada saat itu akan kehilangan nyawanya. Tetapi karena situasi yang semakin terdesak, akhirnya mereka setuju untuk menyuntikkan vaksin ini kepada Dinda dan menerima hasil yang akan terjadi kepada Dinda. Karena kondisi Dinda yang tidak memungkinkan untuk menerima vaksin ini karena detak jantungnya yang sangat lemah, Eva terpaksa menyuntikkan obat yang ASTRO buat untuk kedua kalinya dan akhirnya detak jantung Dinda mulai normal kembali. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Eva langsung menyuntikkan juga vaksin virus alien secepatnya agar dapat menyebar keseluruh tubuh Dinda. Hasilnya lendir hijau yang ada di luka dinda mulai menghilang dan kondisi Dinda mulai stabil dari virus ini yang berarti vaksin yang Eva buat berhasil untuk melawan virus yang menginfeksi pasien-pasien di Cayo Island.
IV.V : Is it the last fight?[]
Setelah semua persiapan terpenuhi, warga yang mengungsi di Cayo Island bersiap-siap untuk kembali ke pulau Los Santos untuk mengambil kembali pulau yang dikuasai oleh alien. Semua warga baik militer, volunteer, medis maupun warga biasa diperlengkapi dengan persenjataan untuk melawan alien. Akhirnya seluruh warga naik ke helikopter yang telah disediakan oleh pihak militer menuju ke Vespucci untuk meletakkan perlengkapan sebelum membasmi alien yang tersisa. Eva yang sebagai tim medis pada saat itu hanya bisa fokus mencari korban-korban yang berjatuhan karena serangan alien. Dengan kondisi perut yang sudah besar, mengandung anak pertamanya, Eva berusaha kuat demi keselamatan orang-orang yang berada di garis depan. Akhirnya perang melawan alien mendekati akhir dimana kapal induk alien berada di Galileo Observatory. Perang habis-habisan tak terelakkan, banyak korban yang berjatuhan dan di tolong dengan tim medis. Akhirnya kapal induk alien berhasil di hancurkan dan semua alien yang tersisa berhasil di musnahkan akan tetapi kondisi Eva yang pucat karena kewalahan dan kecapean membuat orang-orang disekitarnya khawatir. Eva mencoba istirahat akan tetapi hal itu malah membuat Eva pingsan. Eva segera dilarikan ke PBM karena kondisi dia yang sedang mengandung dapat membayakan bagi dirinya dan kandungannya.
IV.VI : Thank You, Hotel-1[]
Suatu hari, Eva sedang menyiram tanamannya dan tiba-tiba mendapatkan panggilan dari dr. Nando bahwa dia membutuhkan Eva di PBM secepatnya. Karena merasakan sesuatu yang aneh, Eva pergi ke PBM secepat yang ia bisa dan pada akhirnya menemukan kondisi Dinda yang sudah sangat lemah karena tidak diberikan pertolongan yang benar. Banyak obat masuk kedalam tubuh dan yang menyebabkan tubuh Dinda menjadi sangat lemah. Dr. Nando meminta tolong kepada Eva untuk menyuntikkan obat yang pernah Dinda Racik tersebut tetapi Eva mengingatkan kembali bahwa ini merupakan suntikan ketiga atau terakhir dan akan menyebabkan kematian bagi Dinda. Nando kehabisan akal dan tetap memilih menyuntikkan obat tersebut. Dengan berat hati, Eva mengikuti kemauan dr. Nando dan menyuntikkan obat tersebut. Dengan cepat kondisi Dinda memulih tetapi Dinda sadar bahwa ini adalah waktu-waktu terakhirnya. Dinda mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang terdekat mereka karena dia sadar waktu dia sisa hitungan jari. Orang-orang disekitar Dinda bingung tetapi Eva menjelaskan apa yang terjadi dan membuat semua orang menjadi sedih dan tidak percaya bahwa ini adalah waktu terakhir Dinda. Dinda meminta untuk dibawa ke makam Jack Kennedy, ayah angkat Dinda, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Dinda akhirnya mengucapkan kata terakhirnya di atas makam Jack tetapi seseorang yang sudah Dinda anggap anak, Fleur Zhabutequiqui, belum sempat bertemu dengan Dinda. Sesampainya Fleur di makam, ia sudah menemukan ibu yang sangat dia sayang tidak bernyawa lagi. Dinda meninggalkan 2 orang yang ia sangat sayangi seperti anaknya sendiri yaitu Lolita Folkwin dan Fleur.
IV.VI : Another Chaos[]
Setelah Eva melahirkan dan menjabat sebagai Chief of Medicine, terjadi gejala aneh pada warga-warga. Gejala tersebut menunjukkan tingkah laku yang aneh dan juga menyerang kawan sendiri dan kekuatan yang sangat besar. Setelah di identifikasi, ternyata gejala tersebut mirip menunjukkan sikap seperti zombie yang seperti terdapat pada film-film akan tetapi ini bukanlah virus melainkan sebuah obat halusinasi yang dimana penderita obat ini berhalusinasi kalau semua orang seperti ingin menyerang dia. Ternyata obat ini disebabkan oleh kesengajaan seseorang yang menamai dirinya Plague Doctor. Plague Doctor memiliki satu tujuan, ingin mendapatkan seseorang sebagai tumbal penelitian dia yang bernama Enola Sea. Karena perbuatan dia yang menyebabkan hampir 3/4 warga terjangkit pengaruh obat tersebut, dokter terpaksa harus melakukan penelitian untuk penangkal obat tersebut. Eva bersama dr. Tommen Jerry meminta kepolisian untuk melindungi mereka selama mereka melakukan penelitian di Humane Lab karena di Humane Lab terdapat beberapa sample obat tersebut yang belum keluar dari incubator yang dapat mempercepat proses penyelesaian penelitian mereka. Akan tetapi pada saat itu mereka hanya dapat menyelesaikan penelitiannya sebesar 40% dan harus melanjutkannya keesokan hari karena kondisi yang sudah tidak aman di sekitar Humane Lab. Keesokan harinya, dr. Jerry langsung meminta kepolisian untuk mengawal dia melanjutkan penelitian penangkal obat tersebut di Humane Lab. Setelah berjam-jam melakukan penelitian sendirian, akhirnya dr. Jerry menemukan penangkal atau di sebut vaksin bagi penderita obat halusinasi ini. Dr. Jerry memperbanyak vaksin tersebut untuk di berikan kepada pasien-pasien yang mengalami gejala tersebut dan akhirnya obat tersebut di berikan di parkiran basement Mission Row Police Department.
V : Life[]
V.I : More Family[]
Anak angkat Eva yaitu Nabella Valentine mengatakan kalau dia akan menikah dengan Alexander Luis sesegera mungkin, Eva sangat senang karena Valentine akan menjadi seorang istri bagi suaminya kelak. Eva ingin membantu mereka seperti membuatkan undangan atau semacamnya tetapi mereka ternyata sudah siap dengan semua hal tersebut. Akan tetapi rencana mereka gagal karena serangan alien sehingga mereka berdua harus fokus untuk menyelamatkan warga terlebih dahulu. Setelah serangan alien, mereka kembali ingin merencanakan pernikahan mereka yang pada akhirnya akan dilaksanakan pada tanggal 6 April di Galileo Observatory. Akan tetapi Big Smoke tidak ingin datang karena menganggap Valentine tidak menyayangi dia meskipun Big Smoke lah yang mengangkat dia. Eva mencoba membujuk Big Smoke tetapi Big Smoke tetap bersikeras tidak akan menghadiri acara mereka dan mengatakan cukup Eva saja yang datang. Akhirnya pernikahan mereka berjalan dengan mulus dan Eva hadir sebagai perwakilan orang tua dari mempelai wanita.
Karena kasihan melihat Lolita, salah satu anak yang di tinggalkan Dinda, Valentine mengangkat Lolita menjadi anak angkatnya. Hal ini juga membuat Lolita menjadi Cucu. Lolita juga tidak menyangka bahwa Eva menjadi neneknya dan sembari waktu berjalan, Lolita mencoba memanggil Eva dengan sebutan 'Omah' yang selalu membuat Eva menjadi aneh karena umur dia yang belum cukup tua sudah mendapatkan panggilan 'Omah' tetapi tentu saja Eva senang karena keluarga dia semakin banyak.
Pada tanggal 25 April, Valentine menemui Eva dan mengatakan kalau perut dia sangat sakit, Eva panik dan dengan cepat melakukan pengecekan kepada Valentine. Benar bahwa Valentine menunjukkan gejala akan melahirkan dan Eva dengan sigap menyiapkan perlengkapan untuk melakukan operasi cesar. Meskipun belum berpengalaman, Eva melakukan yang terbaik bagi anak dan calon cucunya. Berjam-jam melakukan operasi cesar, akhirnya cucu Eva hidup di dunia dan memberikan kebahagiaan kepada seluruh keluarganya. Eva memandikan dan meletakkan cucunya ke dalam inkubator sebelum bisa di pegang dengan tangan dan Valentine dibawa ke ruangan VIP ditemani oleh suaminya. Tak lama kemudian, Eva membawa cucunya ke Valentine dan meletakkannya ke pelukan ibunya. Luis dan Valentine telah memikirkan nama untuk anaknya jauh-jauh hari dan dinamakan Alexander Aiko Valentine.
V.II : Family Problem[]
Pada 30 Mei Eva di panggil oleh ibu nya untuk ke perancis karena ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting. Dengan khawatir Eva berbicara dengan Big Smoke kalau ia di panggil kembali ke Perancis. Big Smoke memperbolehkan Eva pergi ke Perancis dan Eva mengajak Big Smoke dan Avril untuk ikut tetapi Big Smoke tidak ingin ke sana karena berpikir bahwa dia tidak akan diizinkan masuk dan di usir. Avril yg mendengar pembicaraan mereka pun mengatakan bahwa Avril ingin ikut ke Perancis tetapi jika Avril tidak tahan disana maka Avril akan pulang sendirian. Eva pun setuju dan pergi ke perancis bersama Avril.
Setelah 2 hari sejak kepergian mereka ke perancis, Avril kembali sendirian ke Los Santos dan menceritakan kepada orang-orang terdekat dia bahwa tidak ada dari keluarga Eva yang menginginkan keberadaan Avril. Kejadiannya seperti ini, Eva dan Avril sampai di mansion keluarga besar Eva dan menemui kedua orang tuanya Eva. Dengan spontan kedua orang tua Eva mengatakan bahwa ia tidak meminta kehadiran Avril dan menyuruh penjaga mengusir Avril tetapi Eva memohon untuk membiarkan Avril untuk bertemu dengan kedua orang tua Eva dan memperkenalkannya. Karena Eva anak kesayangan dari Rose dan Kyle, mereka menyutujui permintaan tersebut dan itu adalah permintaan terakhir yang akan dikabulkan mereka untuk Eva tentang Avril. Setiap Rose atau Kyle berpapasan dengan Avril, mereka selalu menyindir Avril dengan kata-kata tajam dan tidak mengenakkan yang membuat Avril kabur sendirian kembali ke Los Santos tanpa sepengetahuan Eva. Eva yang baru mengetahui Avril yang kabur mencoba mengejar Avril tetapi dihentikan oleh Rose. Rose mengancam bahwa jika Eva menginjakkan kakinya sedikit saja keluar dari Mansion mereka, nyawa Avril lah bayarannya. Karena sangat terpaksa, Eva mengikuti permintaan mereka dan melanjutkan kewajiban dari keluarga Rosweisse.
V.III : Another Loss[]
Karena berminggu-minggu tidak bisa mencari tahu kabar Avril, Eva mulai menjadi gila. Rose dan Kyle yang sedih melihat kondisi Eva memberikan Eva kebebasan untuk bekerja dimanapun dia mau tetapi tetap mengutamakan urusan keluarga Rosweisse. Akhirnya mata Eva kembali bersinar dan dia bergegas kembali ke Los Santos. .....
?? : Loveline[]
??.I : Forbidden[]
Eva adalah anak pertama dari keluarga Rosweisse generasi ke-9, sebuah marga keluarga Perancis yang sangat berpengaruh terhadap revolusi dunia yang bergerak di belakang layar salah satunya yaitu Revolusi Perancis. Meskipun menjadi seorang anak pertama, Eva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya hingga hampir semua keinginannya dipenuhi. Dengan hati yg bijak Eva selalu menolak apapun yg ditawarkan oleh orang lain maupun keluarganya sendiri. Hingga akhirnya setelah Eva bebas dari penjara 7 bulan lamanya, orang tua Eva tidak menawarkan sesuatu lagi kepadanya akan tetapi meminta Eva. Permintaan tersebut ialah menikah dengan penerus keluarga Ludwig, salah satu keluarga bangsawan perancis sejak abad 17 SM. Tentu Eva menolak permintaan tersebut karena dia masih ingin bekerja tetapi orang tua Eva memaksanya sehingga Eva terpaksa mengiyakan permintaan mereka. Keluarga Rosweisse dan keluarga Ludwig pun menentukan jadwal pertunangan mereka dan akhirnya Eva bertunangan dengan seorang penerus keluarga Ludwig dengan nama Welt Ludwig. Hari-hari berlalu menjadi tunangan seseorang yg ia tidak cintai, Eva pun merasakan ada keanehan dan banyak rahasia terhadap Welt sehingga ia ingin menjauhinya. Eva bingung bagaimana untuk menjauhi Welt dan dia kepikiran untuk menemani adiknya di Los Santos. Akhirnya Eva mencoba meyakinkan Welt kalau Eva ingin bekerja dulu sebelum menikah dan akan menemani adiknya di Los Santos dan juga Eva meminta izin kepada orang tuanya untuk bekerja di Los Santos. Eva pun di izinkan pergi ke Los Santos akan tetapi adiknya yg berencana menjemputnya tidak datang-datang. Eva berpikir kalau adiknya sedang sibuk bekerja di Los Santos sehingga dia pergi ke Los Santos sendirian akan tetapi yg ia temukan hanyalah sebuah kunci dan sebuah nisan.
??.II : Cursed[]
Saat baru menjabat menjadi seorang dokter, Eva menyukai seorang lelaki yaitu dr. Ujang Salatri. Meskipun perilakunya yg agak lugu dan ceroboh, Eva menyukai sifat rendah hati dari Ujang. Tetapi tak lama Ujang mengundurkan diri dari dokter dan menjadi salah satu anggota geng di Los Santos. Meskipun status sosial Ujang di cap anggota geng, Eva tidak pernah memandang Ujang sebagai orang yg jahat. Tetapi Eva kembali teringat tentang Welt sehingga dia mengurungkan niat untuk mendekati Ujang lebih dekat lagi. Namun maut tidak memandang bulu, Ujang menjadi korban dari maut dan Eva merasa bahwa cintanya telah terkutuk karena menjauhi orang yg harusnya menjadi seorang suaminya. Akhirnya Eva berusaha untuk tidak menyukai siapapun lagi.
??.III : Clap with One Hand[]
Menjadi seorang ketua Recruitment and Training Division tentu membuat Eva bertemu dengan banyak calon pekerja di Pillbox Hospital. Tak luput seorang lelaki yg sangat berwibawa dan baik dan ingin membantu seluruh warga meskipun harus berakhir di penjara, Sutarjo Heinslaken bertemu dengan Eva. Saat melakukan interview, seluruh jawaban Tarjo membuat Eva sangat takjub dan kagum dengan Tarjo sehingga timbul rasa di hati Eva. Akan tetapi keberadaan Welt menghantui pikiran Eva. Eva pun juga takut jika Tarjo harus berakhir seperti Ujang sehingga ia tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Hari-hari berlalu, tidak sengaja Dinda membuat lelucon tentang "7 Hari Tarjo Mengejar Cinta Eva" yg akhirnya membuat Eva kembali merasakan perasaan suka. Akhirnya Eva mengakui kalau dia menyukai Tarjo tetapi meskipun dikode dengan sangat keras, Tarjo tidak pernah peka dengan perasaan Eva sehingga Eva menganggap Tarjo itu sebagai sahabatnya.
??.IV : Naughty Love[]
Bekerja sebagai seorang dokter tentu selalu bertemu dengan pasien setiap hari dan berbeda-beda. Tidak banyak pula yg menggoda anggota perempuan di Pillbox hanya untuk bersenang-senang. Tetapi seseorang sangat bersikeras untuk mendekati Eva hingga rela meninggalkan urusannya hanya untuk menyapa Eva, yaitu Big Smoke. Setiap hari, Big Smoke selalu mencari Eva meskipun sedang tidak on-duty hanya untuk menyapanya dan memujinya. Meskipun dari rekan-rekan Eva bercanda kalau Eva itu miliknya Tarjo, Big Smoke tidak putus asa untuk mendekati Eva. Hingga akhirnya Big Smoke meminta nomor HP dari Eva dan Eva memberikan nomornya karena Eva ingin semua warga mempunyai nomornya jika orang lain membutuhkannya tetapi dengan cara menunggu orang tersebut untuk meminta nomornya. Setiap hari pun juga Big Smoke selalu SMS Eva dan menggombalnya. Hingga akhirnya pada acara Valentine di kota Los Santos, Eva berinisiatif mengajak Big Smoke untuk mengikuti acara tersebut. Dengan tanggap Big Smoke langsung mengiyakan permintaan Eva menjadi pasangan acara tersebut. Akhirnya Eva menikmati malam Valentine tersebut bersama Big Smoke.
??.V : It's True[]
Setelah acara Valentine tersebut, kedekatan antara Big Smoke dan Eva menjadi sangat erat. Dan pada suatu hari, Eva meminta Big Smoke untuk menemaninya mencari rumah di sekitar Mirror Park dan Vinewood karena merasa rumahnya yg sekarang di Vespucci Beach sangat jauh untuk mengurus bisnis kecilnya Eva yaitu jualan sayuran. Eva dan Big Smoke pun mengelilingi Los Santos dan menemukan beberapa kandidat rumah yg akan dibeli oleh Eva. Malam tiba, Eva meminta untuk diturunkan di garasi DOJ untuk mengambil mobil karena Eva ingin tidur di Motel Shandy Shores agar lebih dekat ketika bangun untuk menyiram sayurannya. Big Smoke merasa kasihan dan mengajak Eva untuk kerumahnya dulu sebelum mengantar Eva ke motel Shandy Shores. Setelah mengelilingi rumah Big Smoke, Big Smoke meminta untuk Eva tidur di rumahnya saja dan tidak usah tidur di Motel. Eva tentu menolak karena membuat repot, malu, dan takut. Tetapi Big Smoke dengan nada yg menenangkan meyakinkan Eva untuk tidur di rumahnya dan akhirnya Eva setuju untuk tidur di rumahnya Big Smoke. Big Smoke pun kembali beraktifitas sedangkan Eva tidur di kasur yg empuk dan lebar yg dimiliki Big Smoke tersebut. Sebelum tidur, akhirnya Eva dengan cara yg halus menyatakan cintanya kepada Big Smoke melalui SMS dan Big Smoke pun membalas SMS Eva dan menyampaikan kalau dia punya rasa yg sama.
??.VI : Fear and Fiance[]
Beberapa hari berlalu meskipun hanya hitungan jari di satu tangan, Eva dan Big Smoke saling jujur-jujuran tentang masa lalunya. Big Smoke menceritakan kalau dia dan Lance Wilson itu kabur dari kota sebelumnya untuk mengamankan diri dan kartu identitas yg dia punya sebenarnya palsu dan nama aslinya bukanlah Big Smoke. Eva juga menjelaskan apa yg terjadi tentang keluarganya dan apa yg membuatnya takut untuk mencintai seseorang. Ternyata Big Smoke sudah mendengar cerita tentang Welt dari Dinda akan tetapi Big Smoke hanya mengetahui nama keluarga dari Welt. Big Smoke merasa kasihan kepada Eva karena harus dijodohkan dengan Welt. Eva juga menjelaskan apa saja tabu keluarga Rosweisse dan hal itu membuat Big Smoke bingung dan meyakinkan Eva untuk percaya kepada dirinya sendiri, bukan percaya kepada tabu tersebut. Hal tersebut membuat hati Eva sangat tergerak dan mereka saling mengungkapkan perasaannya bukan dengan SMS lagi tetapi dengan lisan.
Keesokan harinya, Eva mendengar kalau akan ada acara yg diadakan oleh Dinda dan Bogel di salah satu rumah mewah di Great Ocean Hwy. Eva pun antusias untuk mengikuti acara tersebut. Eva pun pergi ke toko baju bersama Shane Moore, Zidane, dan Lukman. Di toko baju mereka mencari baju yg benar-benar bagus dan serasi untuk acaranya Dinda. Saat Eva ingin pergi ke lokasi acara dengan mobilnya, Zidane memaksa Eva untuk menaiki mobil pinjamannya yg sangat mewah. Akhirnya Eva setuju untuk di antar oleh Zidane. Ditemani Zidane dan Lukman, Eva menuju ke lokasi tujuan akan tetapi mereka mendapat kabar kalau acaranya di tunda sehingga mereka bertiga mampir disekitar garasi CnS. Eva yg mulai merasa kesal pun mencoba untuk pergi sendiri tetapi Zidane dan Lukman berusaha meyakinkan Eva lagi kalau mereka akan berangkat segera. Akhirnya mereka bertiga pun menuju ke lokasi acara dan sesampainya di lokasi, Eva hanya melihat sangat sedikit kendaraan dan seorang penjemput tamu yaitu Escloudy Martines. Escloudy mengantar Eva hingga ke tempat penjamuan tamu dan mendapati rekan-rekan medisnya dan beberapa orang sedang berbaris rapih menunggu seseorang. Akhirnya Dinda berbicara kepada Eva dan mengatakan "Bu Eva, Ikutilah tangga ini dan temukan cinta sejatimu". Setelah mendengar ucapan itu, Eva mulai curiga tetapi tidak ingin merusak suasana, Eva mengikuti arahan dari rekan-rekan dan teman-temannya. Hingga akhirnya Eva di antar ke tangga kolam dan disetiap kolam terdapat catatan yg menceritakan pertemuan seorang lelaki dengan seorang perempuan. Sontak Eva kaget dan kebingungan dengan apa yg terjadi tetapi teman-temannya memaksa Eva untuk menaiki terus tangga kolam tersebut. Anak tangga satu persatu dilewati, catatan satu persatu di lewati hingga akhirnya Eva sampai di ujung anak tangga. Rekan-rekan dan teman-teman Eva sudah menunggu dan memperhatikan Eva dari seberang tangga dan tiba-tiba sosok seorang lelaki dengan pakaian yg sangat rapih mengenakan jas pink guava keluar dari semak-semak dan berlutut di depan Eva membawa sebuah seikat bunga. Lelaki itu bercerita tentang pertemuan dia dengan Eva yg sangat berarti baginya dan meskipun hanya sebentar menjalin hubungan dengan Eva dia sudah memantapkan hatinya untuk masuk kedalam jenjang yg lebih serius. "Will You marry Me?". Itulah kalimat terakhir yg diucapkan oleh Big Smoke, lelaki yg berlutut di depan Eva, dan menunggu jawaban dari Eva. Akan tetapi rasa takut Eva terhadap Welt muncul lagi tetapi dengan berani Eva menghancurkan rasa takut itu dan menerima seluruh kosenkuensi yg akan diterimanya. Dengan rasa bahagia, kaget, bingung, dan terharu, Eva dengan cepat menjawab "Yes, I will".
??.VII : A Little Family[]
Hari-hari berlalu dimana Eva sudah menjadi tunangan Big Smoke, salah satu anak angkat dari Big Smoke yaitu Nabella Valentine, salah satu mantan dokter, dengan sangat senang memanggil Eva "mama". Sontak Eva malu dan bahagia bisa dipanggil dengan kata "mama" tetapi Eva belum terbiasa dengan panggilan tersebut apa lagi saat itu banyak teman-teman kerja Eva berada di sampingnya. Tentu teman-teman Eva bercanda kalau Eva harus memanggilny "Nak" atau "Sayang" dan muka Eva tambah memerah karena masih malu memanggil seseorang sebagai anaknya. Lambat laun, Eva memberanikan diri memanggil Bella dengan kata "Sayang" padahal biasanya Eva memanggilnya dengan "Bu Bella". Satu rumah sakit pun bahagia melihat Eva bisa memanggil calon anak angkatnya menjadi "Sayang" dan juga membuat Bella sangat bahagia bisa kembali memiki ibu meskipun hanya ibu angkat. Eva pun mencoba menyayangi sepenuh hati Bella dan anak angkat Big Smoke yg lainnya.
Ada seorang dokter yang selalu memanggil Big Smoke dengan panggilan 'Papa Big Smoke' yaitu anak angkat dari Dinda, Fleur. Selain menjadi anak angkat dari Dinda, Fleur juga merasa bahwa ia merupakan anak angkat dari Big Smoke dan membuat Eva menjadi ibu angkatnya juga. Eva pun bingung dengan tingkah laku Fleur akan tetapi Eva senang karena setiap Fleur bersama Big Smoke pasti mereka berdua tertawa dengan puas. Tetapi Fleur harus mengalami rasa sakit kehilangan orang yang sangat dia sayangi yaitu Dinda. Eva dan Big Smoke mencoba menghibur dia bahwa masih ada Eva dan Big Smoke sebagai orang tua dia. Fleur mencoba mengikhlaskan kepergian Dinda dan tetap menjadi anak yang akan Dinda banggakan.
??.VIII : 14 Avril[]
14 April merupakan hari paling bersejarah bagi keluarga kecilnya Eva dan Big Smoke. Eva merasakan ada yang aneh dengan perutnya dan mencoba mencari dokter yang sedang on-duty untuk melakukan pemeriksaan janin dan kondisinya akan tetapi tidak ada sama sekali dokter. Eva menahan rasa sakit yang ia derita hingga akhirnya dr. Green Calderone lewat di lobby PBM meskipun tidak on-duty. Eva dengan terburu-buru memanggil dr. Green untuk meminta melakukan checkup terhadap kondisinya. Eva hanya menjelaskan bahwa perutnya sakit dan seperti ada yang bergerak-gerak. Dr. Green panik karena itu merupakan tanda-tanda akan melahirkan. Dengan cepat Eva dibawa masuk ke dalam ruangan operasi dan menyiapkan peralatan untuk melakukan operasi cesar. Melakukan operasi sendirian itu tidak mudah sehingga dr. Green meminta seseorang untuk membantunya dan EMS Lolita lah yang datang membantu melakukan operasi cesar. Setelah berjam-jam operasi berlangsung, akhirnya suara tangis dari anak kandung Eva memecah di ruangan operasi yang sepi tersebut. Semua orang lega akhirnya anaknya Eva bisa hidup di dunia. Akan tetapi karena kehilangan banyak darah, Eva jatuh pingsan dan membuat dr. Green sedikit panik. Anaknya Eva dimasukkan kedalam inkubator dan Eva dilarikan ke ruangan VIP untuk dipantau kondisinya. Setelah beberapa jam, Eva terbangun dan melihat suaminya yang sudah memegang erat tangannya. Tak lama dr. Green masuk membawa anak Eva dan memberikannya ke gendongan Eva. Big Smoke dan Eva memikirkan nama yang bagus untuk anak kandung mereka tetapi mereka kebingungan karena sangat banyak kandidat nama yang bagus. Akhirnya mereka memberikan nama depan yaitu Avril dan nama marganya Haris Rosenthal. Avril Haris Rosenthal akhirnya tumbuh besar bersama keluarganya di Los Santos.
History Promotion in Pillbox Medical Center[]
Rank | Note | Date |
---|---|---|
Doctor | New Hire - Patch # 917 | Oct, 1st 2020 |
Assigned as Junior Staffs in Recruitment and Training Division in Pillbox Medical Center |
Oct, 21st 2020 | |
Assigned as Junior Airman in ASD in Pillbox Medical Center | Oct, 30th 2020 | |
Attending | Promotion from Doctor to Attending | Nov, 15th 2020 |
R&T Lead | Assigned as Leader in Recruitment and Training Division in Pillbox Medical Center | Nov, 16th 2020 |
Assigned as Examiner Units in Examiner Division in Pillbox Medical Center | Dec, 4th 2020 | |
Senior Attending | Promotion from Attending to Senior Attending | Jan, 17th 2021 |
Temporary Chief of Medical | Submission of position by dr. Oki Uwais | Feb, 21st 2021 |
Chief of Medicine | Promotion from Senior Attending to Chief of Medicine | Apr, 12nd 2021 |
Quotes[]
- Aku gak ngeliat dia dari mana, ras apa, pekerjaan apa, ataupun penjahat atau polisi, saya akan menyelematkan semuanya semampu yang saya bisa.
- Jangan pernah lupakan kebaikan yang dilakukan orang lain kepadamu.
- Aku gak mau diperhatikan seperti orang penting dan aku gak ingin menyombongkan diriku. Kenapa? Karena ketidaktahuan mereka tentang diriku, mereka akan menunjukkan sifat asli mereka di muka ku.
- Bukan karena aku gak pernah marah membuat aku jadi tidak berdaya, tapi jangan sampai tangan ku berlumuran oleh darahmu ya 😊?
Fun Fact(s)[]
- Terdapat tatto Serigala di leher kanannya yg dimiliki oleh semua keluarga Rosweisse
- Terdapat tatto Pisau dan Tengkorak di lengan kiri yg dalam keluarga Rosweisse memiliki arti "Penerus Keluarga"
- Tatto yg berada di lengan kiri tersebut sebelumnya dipakai juga oleh adiknya, Kevin Rosweisse.
- Eva sangat suka menanam tumbuhan sampai-sampai Eva sangat ahli dalam berkebun
- Warna kesukaan Eva awalnya Merah Wine dan Merah Torino akan tetapi Eva selalu bersedih mengingat warna merah wine adalah kesukaan adiknya sehingga Eva memutuskan mengganti warna kesukaannya menjadi Biru Paradise dan Putih Salju.
Gallery[]