VectorRP Wiki
VectorRP Wiki
Advertisement

Background[]

Don Traumatize tumbuh dan besar di sebuah panti asuhan di kota palermo, italia. Bisnis ilegal yang bekedok panti asuhan ini membuat Don memikirkan cara untuk kabur dan mengajak Eric dan Flag, hingga akhirnya mereka terpaksa mencuri uang hasil sumbangan warga yang disimpan oleh pemilik yayasan panti asuhan dan memutuskan untuk melakukan pelarian menuju Los Santos.

Chapter 1 : The Beginning[]

Screenshot (370)

Setibanya di kota Los Santos, Don dan kedua temannya kebingungan harus kemana mereka melangkahkan kaki. kota Los Santos sangat terasa asing dan berbeda dari tempat asal mereka. namun mereka memutuskan terus berjalan tanpa tujuan, hingga kelelahan membuat mereka berhenti dan beristirahat bawah jalan tol layang yang kebetulan adalah tempat pembuangan barang bekas warga sekitar. dengan bermodalkan selimut, kasur bekas, dan sisa - sisa kayu untuk mereka bakar dimalam hari yang dingin. Merekapun memutuskan tinggal ditempat tersebut. Lelah dan lapar membuat mereka memaksakan tidur lebih cepat. keesokan paginya Don dan temannya mencari sesuatu yang bisa mereka makan. secara tidak sengaja mereka bertemu dengan salah satu dari anggota asosiasi buruh atau yang disebut dengan San Andreas Labor Union (SALU) dan berbincang panjang lebar. akhirnya mereka diberi pekerjaan sebagai sebagai buruh penambang batu (Miner).

Hostage[]

Belum sebulan mereka di kota, mereka sudah harus berurusan dengan Gangster yang menjadikan mereka sandra untuk sebuah perampokan besar di suatu bank daerah paleto. Dengan pistol yang ditodongkan dikepala dan sebuah kardus berisi bom yang harus mereka pegang, Don berusaha menenangkan temannya. hingga polisi datang untuk bernegosiasi dengan Perampok tersebut. syarat demi syarat yang di ajukan perampok itu di penuhi oleh polisi tersebut, negosiasipun berjalan lancar. sebelum perampok itu pergi salah satu dari mereka menyelipkan sedikit uang dari hasil perampokan kepada mereka. dan perampok tersebut benar - benar pergi. Dan akhirnya Don dan kedua temannya segera dibawa ketempat yang aman untuk segera di evakuasi.

Chapter 2 : SUMBERWARAS[]

TOKO SUMBERWARAS[]

Kesenjangan dan strata sosial yang sangat jauh dari kata layak membuat Don dan kedua temannya ingin melakukan sesuatu yang lebih. Hari silih berganti mereka terus memikirkan apa yang harus mereka lakukan, hal itu sangat menguras otak mereka, hingga akhirnya tanpa di duga mereka bertemu dengan seseorang yang saat itu tidak ingin di ketahui identitasnya (Kross) membantu mereka untuk mencari solusi dari apa yang mereka cari. Obrolan panjangpun dimulai pada saat itu. Dan tercetuslah sebuah ide brilian dengan membuka usaha yang akhirnya diberi nama ( TOKO SUMBER WARAS ). Namun semua tidak berjalan baik Don dan kedua temannya harus berpisah karena perbedaan pandangan. Meski sedih, hal tersebut tidak membuat Don putus asa, sifat keras kepala membuatnya tetap melanjutkan usaha tersebut meski seorang diri. Disinilah perjalanan Don dimulai.

Toko sumber waras

Meskipun sulit, perlahan - lahan Don menjalankan bisnisnya dengan baik, hingga akhirnya Don mengajak beberapa orang dari background yang sama yaitu buruh untuk membantunya ditoko. karena keterbatasan finansial, Don belum bisa menggaji mereka. Namun, dengan konsep yaitu menjadikan toko sebagai salah satu sarana penitipan barang jualan buruh, saling berbagi orderan,  dan penerapan sistem paket dalam penjualan adalah salah satu konsep strategi awal agar TSW bisa lebih dikenal oleh banyak orang, pelangganpun mulai berdatangan.

PT SUMBERWARAS[]

Seiring berjalannya waktu dengan cepat Don berhasil membuat usahanya yang dulu hanya toko kecil di daerah pantai utara vespucci berubah menjadi sebuah PT ( Perseroan Terbatas) dan berpindah tempat di popular street dan membangun usahanya disana.

Screenshot (421)

Pencapaian ini tidak membuat Don cepat puas dan lupa diri. Don ingin teman - temannya agar masing - masing dari mereka ikut sukses bersama dengan membantu mereka membuka jenis usaha mandiri yang nantinya akan mereka pegang sendiri sekaligus menjadikan Popular street menjadi kawasan industri material.



Chapter 3 : San Andreas Labor union (SALU)[]

Pencapaian, hasil dan serta sistem birokrasi yang diterapkan Don di dalam usahanya menarik perhatian dari ketua sarikat buruh yaitu Mastur untuk melakukan kerjasama dan memasukan Don menjadi salah satu dari tim manajemen SALU karena ada kesamaan visi dan misi dalam membangun apa yang telah diterapkan selama ini.

Advertisement