PART I : Introduction[]
Pada Part I ini, berisi mengenai kehidupan awal Collin yang dikenal sebagai Acong datang ke Los Santos dengan tujuan untuk membangun relasi dengan orang - orang disekitarnya.
Chapter I : Prologue[]
Acong Gamblong - Seorang pria berdarah campuran Texas dan Indonesia yang masih melajang. Ia merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara dan termasuk dalam keluarga yang memiliki kualitas hidup yang tinggi. Meskipun memiliki kehidupan yang lebih dari cukup, Acong memiliki trauma sejak ia kecil yang membuat ia meninggalkan semua kehidupan mewahnya dan menjadi seorang pengembara di kota Los Santos.
Perjalanan yang jauh membuat kepribadian Acong menjadi berubah dan ia harus berjuang agar dapat survive di kota Los Santos. Awalnya penampilan Acong saat datang ke kota Los Santos amat berantakan, rambut yang tidak teratur, baju yang kurang layak dan celana seadanya. Meskipun demikian, Acong tidak kehilangan semangat untuk bekerja sebagai buruh agar dapat membiayai kehidupannya. Setelah beberapa hari di kota Los Santos, Acong berupaya untuk menjadi seorang EMS yang dapat menolong orang lain dan mulai merapikan penampilannya. Berbagai aksi baik itu kelakuan baik maupun buruk ia lakukan untuk menikmati masa lajangnya. Melihat pemandangan dari rooftop motel sambil membakar rokoknya merupakan salah satu kebiasaannya sejak remaja, terutama jika ia sedang menyendiri.
Chapter II : New Life in Los Santos[]
Semenjak Acong datang ke kota Los Santos, banyak hal baru yang mewarnai kehidupan masa mudanya. Berawal dari bertemu dengan tiga orang buruh yang mengajaknya pertama kali untuk melakukan tindak kriminal, yaitu merampok sebuah warung LTD Gasoline hingga belajar dalam hal tembak - menembak yang sebelumnya merupakan kelemahan Acong.
Seiring berjalannya waktu, Acong memotivasi dirinya untuk mulai hidup menghindari tindak kriminal. Tidak hanya itu, Acong jatuh cinta kepada seorang wanita misterius yang selalu menghantui pikiran Acong. Merasa tidak nyaman, Acong pun mulai memberanikan diri untuk mencari tahu siapa nama dari perempuan tersebut dengan menanyakan namanya secara langsung. Alhasil, Acong pun mengetahui siapa nama perempuan tersebut dan mulai memberanikan diri untuk mendekatinya. Semakin Acong mengingat namanya, semakin membuatnya penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh siapa dirinya.
Menjadi tipikal orang yang talk less and do more merupakan motivasi Acong selama ia mengembara di Los Santos. Ia tidak menyukai orang yang banyak bicara dan berbicara tidak sesuai dengan tempatnya. Selain menyendiri di motel, Acong sering kali berjalan jalan dengan motor Bati 801 miliknya ke daerah Galileo Observatory untuk memandangi gedung - gedung kota Los Santos, Vespucci Beach, daerah Marlowe Drive dan daerah - daerah yang tidak banyak kebisingan.
Chapter III : A Man Behind the Scene[]
Acong yang sebelumnya seorang penyendiri, merupakan orang yang paling suka bergerak di belakang layar dengan skenario / rencana yang telah dibuatnya. Salah satu kebiasaannya adalah mencari informasi - informasi yang update di kota Los Santos, baik itu informasi dari kepolisian maupun informasi lalu lalang dari orang yang mungkin tidak dikenalnya. Memiliki alias sebagai Aiden yang berpakaian trenchcoat berwarna hitam, masker dan bertopi hitam menjadi ciri khas tersendiri bagi Acong dalam mengumpulkan informasi.
Acong memiliki seorang teman yang bekerja sebagai seorang buruh yang giat bekerja di daerah Sandy Shores berinisial A.G, setiap informasi yang didapatnya merupakan sebuah keuntungan bagi Acong baik itu jual beli senjata api, senjata tajam dan barang terlarang seperti Joint, Meth, dll. Berpenampilan hitam misterius bagi Acong adalah salah satu cara untuk mendapat informasi lebih dalam mengenai suatu komplotan maupun orang lain. Acong seringkali menjadi seorang informan untuk A.G dalam menjalankan pekerjaannya, meskipun ia tidak mengharapkan bayaran. Acong dengan senang hati membantu siapapun yang dirasa memerlukan bantuannya sebagai "A Man Behind the Scene" untuk mencari informasi tertentu.
Chapter IV : Become a Part of EMS[]
Tepat tanggal 6 Juni 2020 yang lalu, Acong dipercaya oleh Lieutenant Yungte Juan untuk diangkat menjadi seorang Medical Student berstatus magang dengan persetujuan dari Chief of EMS, yaitu Mr. Restu Bumi. Acong yang awalnya tidak percaya dengan kejadian tersebut menjadikannya sebagai kesempatan untuk memperdalam pengetahuannya di bidang kesehatan dan pertolongan pertama. Ia mulai mengenali kebutuhan - kebutuhan yang diperlukan untuk pertolongan pertama seperti, morfin, adrenaline dan alat bidai. Tidak hanya itu, Acong juga belajar dari atasannya untuk selalu ramah dalam membantu warga Los Santos yang memerlukan bantuan dari tim medis. Seiring berjalannya waktu, Acong mulai berkenalan dengan rekan - rekan kerjanya di Pillbox, antara lain Chief Restu Bumi, Lieutenant Juan, dr. Dutha Adi, dr. Mancas, dr. Icoo De Gondrong, Paramedic Andi Zuko, Paramedic FTO Sim, Paramedic FTO Abraham Vičky, Paramedic Demand Aditia, dr. Nando Sierra, dr. Oki Uwais , dr. Tatsuya Shima dan masih banyak rekan Pillbox lainnya yang tidak dapat disebutkan. Meskipun dengan keterbatasan pengetahuan yang Acong miliki, tidak menutup kemungkinan bagi Acong untuk bertanya kepada atasannya. Mulai dari ten codes untuk Medic, Acong belajar banyak mengenai cara menggunakannya untuk dapat berkoordinasi dengan rekan EMS lainnya.
Pada tanggal 13 Juni 2020, Acong bersama dengan rekan EMS dan dokter baru lainnya mengikuti briefing mengenai standard dan prosedur job desk yang terdapat di Pillbox Medical Center. Setelah briefing, Acong mendapatkan call sign Tango 1 yang berarti Trainee 1, mendapatkan kunci ruangan di rumah sakit Pillbox dan mendapatkan badge resmi EMS.
Bertemu langsung dengan Papa 2 yang dikenal sebagai Abraham Vičky dan ditanyakan ingin menjadi apa setelah Trainee (Tango), Acong berupaya menjadi seorang Lifeguard yang merupakan bagian dari EMS.
Menjadi seorang penjaga pantai merupakan kesenangan tersendiri bagi Acong, karena ia menikmati sejuknya angin pantai dan orang bersenang - senang di pantai. Melakukan scuba diving dengan peralatan yang telah dibelinya semakin meningkatkan motivasinya untuk menjadi seorang Lifeguard. Terlebih lagi jika dalam misi penyelamatan, Acong tidak perlu susah payah meminta bantuan polisi untuk menolong korban yang tenggelam.
EMS Trainee - Tango #1's Members[]
Nama | Call Sign |
---|---|
Acong Gamblong | Tango 1 |
Adam Agus | Tango 2 |
Mang Kobar | Tango 3 |
Jordan Jackson | Tango 4 |
Wawan Setiawan | Tango 5 |
Dinda Rain | Tango 6 |
Brain Siahaan | Tango 7 |
Job Timeline :[]
Jabatan | Keterangan | Tanggal |
---|---|---|
Medical Student - Trainee | Diresmikan oleh Restu Bumi sebagai seorang EMS Trainee dengan call sign Tango 1 | 13 Juni 2020 |
Medical Student - Trainee | Simulasi mengendarai helikopter EMS untuk pengajuan sertifikasi | 16 Juni 2020 |
Medical Student - Trainee | Mengikuti pelatihan dan tes kemampuan fisik untuk pengangkatan menjadi seorang EMT | 20 Juni 2020 |
Medical Student - Trainee | Pelatihan EMS bagian Fire Department untuk penanganan pertama saat terjadi kebakaran | 24 Juni 2020 |
Medical Student - Trainee | Pelatihan EMS bagian Lifeguard untuk penanganan pertama saat di pantai | 27 Juni 2020 |
Medical - EMT | Dilantik menjadi EMT oleh Restu Bumi, walaupun saat itu sedang dalam kondisi koma dengan call sign Echo 2 | 28 Juni 2020 |
Medical - Paramedic | Diangkat dan diresmikan oleh Restu Bumi menjadi ASD EMS Supervisor dan Paramedic dengan call sign Papa-3 | 31 Juli 2020 |
Achievements : []
Chapter V : Characteristics[]
Acong memiliki beberapa tanda yang berbekas di dirinya :
The Wound[]
Memiliki luka bekas kejadian masa lalunya membuat Acong tidak dapat melupakan tragedi itu. Tepatnya kejadian itu terjadi ketika ia berumur 16 tahun dan sedang bersama dengan saudara - saudaranya mencari kayu di hutan untuk persiapan musim dingin. Saat berada di hutan, Acong ingin membantu Jay (kakak sulungnya) tetapi Jay tidak menyadari kedatangan Acong sehingga tidak sengaja terkena kapak di bagian dadanya. (Luka yang berada di bagian dekat leher merupakan bekas terkena kapak yang digunakan oleh Jay)
Ada pula luka lain yang didapat Acong selama ia berada di usia remajanya, yaitu luka akibat kesalahan dari dirinya sendiri. Waktu itu mereka berempat(Acong, Kien, Donte dan ayahnya) sedang berpetualang di hutan dekat rumahnya di Texas. Tiba - tiba ia mendengar suara teriakan Kien yang terkena jebakan binatang buas, alhasil Acong memanggil Donte dan ayahnya untuk membantu Kien agar terlepas dari jebakan tersebut. Namun saat Acong memegang sebuah machete untuk melepas jebakan tersebut, ia salah mengayunkan machetenya dan melukai dirinya sendiri. Untungnya ia tidak kehilangan banyak darah, akan tetapi ia harus beristirahat dalam jangka waktu yang cukup lama untuk pemulihan dirinya.
The Sickness[]
Jauh sebelum Acong masuk ke kota Los Santos, ia membawa sebuah penyakit jantung yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Riwayat penyakit itu sudah ia miliki sejak ia berumur 8 tahun dan selalu menghantui dirinya. Namun, hal itu tidak menghentikan dirinya untuk selalu bekerja keras di bidang yang ia tekuni. Dengan penangkal stimulan sebagai pencegah penyakitnya, terkadang Acong lupa akan kesehatan dirinya karena tidak ada yang pernah mengingatkan Acong untuk menjaga kesehatannya. Ketergantungan dengan stimulan membuat jantungnya semakin melemah karena harus dipicu oleh barang tersebut.
The Abraded[]
Hobi menggunakan sepeda motor merupakan kesukaan Acong sejak dulu, tetapi kadang kala ia tidak memperhatikan keadaan dan kondisi jalan yang dilewatinya. Ia mendapatkan luka sobek di bagian pelipis kanannya akibat terkena bagian batang pohon yang cukup tajam. Kejadian itu terjadi disaat ia menyusul teman - temannya yang berada di Paleto Bay. Tidak banyak yang menyadarinya, Acong malah dikira mabuk joint dan minuman beralkohol oleh teman - temannya. Ia tidak banyak membicarakannya hingga Sarah datang melihatnya dan ia ditemukan dalam kondisi setengah sadar.
Setelah itu Acong dilarikan ke rumah sakit di Paleto dan ditangani oleh Icaa Valencia mantan dokter di Pillbox Medical Center. Menurut Ica, Acong mengalami luka sobek 2cm dan telah dijahit menggunakan absorbable string dimana benang tersebut akan menyatu dengan kulit seiring berjalannya waktu.
Chapter VI : Love Story?[]
Mulai mengenali seorang wanita yang menghantui pikiran Acong merupakan sebuah pencapaian tersendiri baginya. Seseorang yang dirasa mewarnai setiap harinya, semakin membuat Acong bersemangat dalam bekerja. Sedikit menyisihkan waktu untuk berdua dengan wanita tersebut sungguh menyenangkan dan melegakan hati Acong. Tidak hanya itu, Acong pun sering kali membantunya tanpa ada rasa pamrih sedikit pun karena Acong melakukannya dengan tulus dan sepenuh hati.
Banyak nilai kehidupan yang bisa Acong ambil dari kisah hidup wanita yang sedang dekat dengannya, baik itu bagaimana menjadi seorang teman yang tidak akan pernah lupa dengan kepergian temannya, juga merubah pola hidup yang lama ke pola hidup yang baru. Semakin hari, semakin Acong terbuka kepada wanita tersebut dan begitu juga sebaliknya. Saling berbagi pengalaman dan cerita kehidupan yang saling menguatkan keduanya.
The Identity[]
Semakin dekat dengan incarannya, Acong mulai mengenai siapa itu Sarah Romanof dan latar belakang kehidupannya. Mantan anggota kepolisian itu kini bekerja sebagai seorang CEO dari Los Santos Times (LST) yang bergerak di bidang jurnal dan dokumentasi kejadian - kejadian yang terjadi di kota Los Santos. Bagi Acong, Sarah memiliki kharisma tersendiri yang memikat hatinya. Namun, ia masih belum berani untuk menyatakan persaannya kepada Sarah karena takut mengecewakan perasaan ia sendiri. Acong juga teringat pesan dari kakak perempuannya yang bernama Alina agar tidak terburu - buru dalam memutuskan hubungan percintaan.
I'm Getting Nervous ![]
Memiliki tujuan untuk mendekati Sarah membuat Acong semakin termotivasi untuk bertemu dengannya. Tetapi, ada sebuah kebiasaan yang seperti pada orang pada umumnya saat melakukan kencan, yaitu rasa nervous. Acong memiliki rasa nervous yang luar biasa jika ia sedang bepergian dengan Sarah, terutama jika sedang berbincang berdua. Tetapi seiring berjalannya waktu, Acong mulai mencoba untuk melawan rasa nervous tersebut dan menganggapnya biasa saja.
The Moment I'll Never Forget[]
30 June 2020, tepat pada pukul 00.37 WIB Acong mengutarakan perasaannya kepada Sarah di Mount Gordo, San Andreas. Di depan teman - temannya yang saat itu sedang hiking bersama, semua menunggu jawaban dari Sarah. Akhirnya Sarah pun menerimanya, meskipun dengan perasaan malu dan setelah semua mendengarnya ikut merasa senang karena usaha yang dilakukan Acong hingga saat itu. Kini Acong dan Sarah resmi berpacaran dan tidak ada yang perlu ditutup - tutupi lagi.
The Conflict[]
Beberapa kali Acong lebih mementingkan kebutuhan pekerjaannya sebagai seorang EMS daripada menghabiskan waktu berdua dengan Sarah. Adanya tuntutan untuk menjadi seorang yang profesional membuat Acong harus memprioritaskan pekerjaannya lebih dahulu. Tetapi saat 4 Juli yang lalu, hubungan antara Acong dengan Sarah sempat merenggang karena konflik dimana Acong lebih memilih meninggalkan Sarah yang saat itu sedang dengannya untuk mengambil distress signal yang masuk ke notifikasi handphonenya yang kebetulan mereka sedang berada di Mount Chilliad. Keinginan untuk menghabiskan waktu berdua harus berakhir karena Sarah terjatuh dari tebing Mount Chilliad dan memiliki luka yang cukup parah. Saat itu Acong merasa sangat bersalah hingga ingin mengakhiri hidupnya saja, tetapi ia teringat dengan perkataan Alina dan Jay bahwa sifat seseorang bisa berubah hanya dengan satu orang saja. Dari situ Acong tersadar dan berusaha untuk kembali menghubungi Sarah dan mencoba meminta maaf kepada Sarah karena telah meninggalkannya sendirian di Mount Chilliad.
Just Need Your Attention[]
Telah meninggalkan kehidupan lamanya, Acong semakin lama semakin merasa kesepian. Ia selalu berupaya untuk mencari perhatian dari Sarah agar diperhatikan lebih olehnya, tetapi perbuatan tersebut malah menjadikannya boomerang bagi Acong. Beberapa kali Acong berusaha mendapatkan perhatiannya tetapi selalu ada konflik yang terjadi diantara mereka. Padahal, yang diinginkan Acong hanyalah rasa perhatian dan kasih sayang dari Sarah sebagai seorang pasangannya. Apa memang Acong masih belum siap untuk menjalani hubungan dengan wanita? Atau harus ada sifat Acong yang dirubah darinya?
PART II : The True Identity[]
Part II berisi mengenai pengungkapan identitas dari Acong menjadi Collin Theodore. Alasan utama Collin menyamar menjadi Acong tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menutupi identitas aslinya, tetapi ia tidak dapat bertahan lebih lama lagi dengan nama Acong karena Sarah Romanof sudah mendengar nama Collin ketika sedang bertemu dengan Acong.
Chapter I : The Time Has Come[]
Menunggu Acong merubah identitas aslinya menjadi Collin akan menjadi awal yang baru baginya untuk memulai dan menata kehidupannya di Los Santos. Menggunakan image Acong di EMS tanpa diketahui orang lain akan membuatnya lebih mudah dalam mencari informasi dan menutup identitas aslinya sebagai Collin. Tujuan Collin selanjutnya yaitu bergabung ke salah satu bendera / gangster yang ada di Los Santos, namun Collin masih melakukan penilaian dengan gangster yang diamati olehnya. Target utamanya adalah menjadi anggota dari Ghost Rider yang diketuai oleh Koh Bra saat ini.
Chapter II : The SecuroServ[]
Collin yang dulunya merupakan seorang mantan CEO dari SecuroServ (Topi segitiga bermata yang biasa digunakan oleh Collin) dimana ia selalu dijaga oleh para anak buah kepercayaannya. Kini ia memiliki sebuah visi untuk melindungi dan menjaga para anggota Fedelta yang tersisa saat ini. Tanpa harus menunjukan aksinya, ia tetap berusaha untuk mewujudkan visi SecuroServ melalui konsep "A Man Behind The Scene".
Sequel I : The Eye with Triangle Sign[]
Menurut pemahaman yang didapat dari Collin sendiri (ini merupakan penilaian dan pendapat secara subjektif), lambang SecuroServ berbentuk seperti simbol Iluminati di dunia internasional saat ini. Merupakan sebuah organisasi yang bergerak untuk melindungi (para) VIP dari serangan orang - orang yang berusaha untuk menguntungkan diri masing - masing dengan cara mengeksekusinya. Dari perspektif lain, Collin juga mendapatkan makna tersendiri yang dijabarkan sebagai berikut :
- Lambang segitiga yang berada diluar merupakan range / bound / area dimana VIP tersebut berada
- Mata yang terdapat ditengah segitiga tersebut merupakan VIP yang harus selalu dijaga dan diawasi karena tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi pada VIP tersebut.
- Mata tersebut juga bermakna sebagai pemantauan terhadap area / bound yang mungkin membahayakan keselamatan VIP tersebut.
Chapter III : A Man with a Warm Heart[]
Setelah tidak berhubungan asmara dengan Sarah Romanof, Collin mulai menunjukan sifat aslinya sebagai orang yang ramah dan berhati hangat terhadap orang lain. Mencoba berbaur dan mengalah dengan orang - orang disekitar membuatnya semakin memahami kehidupan di Los Santos. Beberapa kali Collin membantu orang - orang yang dekat dengannya tanpa mengharapkan imbalan apapun. Karena Collin menyadari bahwa menjadi kaya bukanlah tujuannya saat ini, dan hidup berkecukupan sudah lebih dari cukup.
Sequel I : Once a Doctor, Still a Doctor[]
Collin yang dulunya merupakan seorang dokter di kota San Fierro merupakan seorang dokter ternama saat itu. Ia disegani banyak orang karena kemampuan lebihnya dalam menangani pasien yang terluka seperti, luka sobek, luka tembak, dan luka pada bagian yang dalam. Saat di Los Santos, Collin berupaya untuk bersifat lebih dingin, tetapi ia tidak bisa lepas dari perbuatannya sebagai seorang dokter. Alhasil, ia pun mulai melakukan apa yang telah dilakukannya di San Fierro, meskipun tidak selalu ia lakukan karena hal tersebut melanggar SOP dari EMS dimana ia bekerja saat ini.
Sequel II : I Just Want to Keep You Safe[]
Perasaan yang tidak akan pernah berubah terhadap Sarah Romanof membuat Collin sering kali menolongnya saat mendapatkan distress signal ambulance darinya. Karena Collin yakin bahwa perbuatan itu hanya untuk menjaga Sarah agar tetap aman dan terhindar dari hal - hal yang dapat melukai Sarah. Collin memiliki sebuah janji pada dirinya sendiri untuk tetap menjaganya hingga kapanpun, meskipun itu harus mengorbankan nyawa Collin sendiri.
Chapter IV : What's Your Plan?[]
Queen Cleopatra yang menjadi anggota Ghost Rider dan teman Collin, memiliki satu tujuan untuk menghancurkan pihak kepolisian. Ketika Cleo bercerita mengenai kebenciannya terhadap pihak kepolisian, Collin merasa ia memiliki tujuan yang sama dengan Cleo, tetapi memiliki perbedaan dalam menjalankan tujuan tersebut. Cleo lebih cenderung aktif dalam menjatuhkan kepolisian dengan cara fisik, tetapi Collin masih belum menunjukan aksinya hingga saat ini dan sementara waktu ia masih menutup identitas aslinya.
Sequel I : 1 Person Changed My Perspective[]
Pertemuan yang cukup intens / sering dengan Queen Cleopatra dengan membicarakan hal - hal mengenai kehidupan membuat Collin menjadi seorang yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka. Cleo sering meningatkan Collin secara tidak langsung untuk tidak mengurusi urusan yang tidak ada hubungannya dengan Collin dan mempertahankan apa yang selayaknya dipertahankan oleh Collin. Diluar itu, Collin belajar untuk melepaskan dan mulai menanamkan rasa tidak peduli dengan urusan orang lain.
Chapter V : This is the END[]
Masalah yang dibawa Collin sejak dahulu menjadi penyebab utama kematiannya. Keberadaannya di EMS telah diketahui oleh musuh - musuh lamanya dan sayangnya, saat Collin berusaha untuk melarikan diri dari pengejaran tersebut di daerah Vinewood billboard harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh sniper yang menggunakan sebuah silencer. Tembakan tersebut tepat mengenai kepala bagian kanan Collin saat sedang berusaha memalingkan kepalanya karena merasa ada sesuatu yang memantaunya. Collin menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah akibat pendarahan di otaknya.
Sequel I : Last Memories[]
Everytime I see her, I'm happy
Self Achievements[]
- Collin memiliki kemampuan lebih dalam menerbangkan helikopter
- Collin mulai memiliki banyak relasi dengan orang - orang disekitarnya
Trivia[]
- Collin menjadi seorang perokok berat semenjak ia berkelana sendirian di kota Los Santos.
- Collin tidak banyak bicara soal kehidupannya.
- SecuroServ yang dirancang oleh Collin bertujuan untuk melindungi orang yang berpengaruh di hidupnya.
Gallery[]
" As long as it makes you happy, and you feel in your heart that it's right, go for it. You do you, I'll do me. "
" I'll keep an eye on you "
-Author